Connect with us

Hukum

Datangi Kejati JASMERA Desak Kejati Usut Dana MTQ Bursel, Sekda Targetnya ?

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM,AMBON- Puluhan mahasiswa yang menamakan diri solidaritas aksi menuntut rakyat (JASMERA), mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Rabu (9/6/2021). Kedatangan mereka mendesak Kejati untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)  tingkat Provinsi pada 2017 lalu.

Sekda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) , Iskandar Walla, diduga paling bertanggungjawab atas dana MTQ Bursel.

“Memang pelaksanaan MTQ 2017 di Kabupaten Bursel, tetapi itu event tingkat Provinsi yang diminta Bupati, Tagop Sudarsono Soulissa untuk dilaksanakan di sana dan sesuai hasil temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku ada kerugian negara miliaran rupiah,” teriak koordinator lapangan JASMERA, Nazir Mahmud Mahuw, dalam orasinya.

JASMERA juga mempertanyakan sikap Kejati Maluku yang terkesan mendiamkan penanganan perkara ini sejak 2017 sehingga para demonstran meminta dipertemukan dengan Kajati Rorogo Zega.

Menurut dia, Iskandar Walla sebelum 2017 menjabat Kabag Keuangan Kabupaten Bursel dan diangkat menjadi Sekda kemudian ditunjuk sebagai Ketua Panitia penyelenggara MTQ tingkat Provinsi Maluku di daerah itu.

“Saat itu Menteri Agama RI juga berkunjung ke sana dan ada bantuan dana MTQ sebesar Rp200 juta ditambah sumbangan Rp1 miliar dari Pemprov Maluku , serta dana khusus penyelenggara MTQ yang sumbernya dari APBD Provinsi sebesar Rp26 miliar lebih,” ujarnya.

Dana tersebut merupakan hibah Pemprov Maluku kepada LPTQ Kabupaten Bursel. Namun,  sesuai hasil pemeriksaan BPKP RI Perwakilan Provinsi Maluku, terdapat Rp10,6 miliar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Setelah berorasi selama beberapa saat, Asisten Intelejen Kejati Maluku Muji, SH menemui para pendemo. Namun,  mereka keberatan dan tetap menuntut dipertemukan dengan Kajati Maluku,  Rorogo Zega.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *