Hukum
Diberitakan Mangkir, Ini Isi Surat Klarifikasi PF ke Warga KKT
AMBON,DM.COM,-Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Periode 2017-2022, Petrus Fatlolon, membantah pemberitaan salah satu media lokal melalui surat terbuka kepada warga Tanimbar, kalau dirinya mangkir dua kali dari panggilan Aparat Penegak Hukum atau APH.
“Yth Bapak/Ibu Basudara Warga Tanimbar yang diberkati Tuhan.Mencermati pemberitaan oleh Media tertentu pada hari ini SELASA 21 November 2023 yang telah dibagikan ke beberapa WA Group,, maka dengan ini saya PF menyampaikan klarifikasi,”kata PF melalui surat terbuka yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (21/11/2023).
1). Bahwa saya PF tidak pernah dipanggil/diundang dua kali berturut-turut oleh Aparat Penegak Hukum terkait SPPD Fiktif dan Pemotongan SPPD di DPRD sebesar Rp. 5 MIlliar, sebagaimana yang diberitakan.
2). Saya PF tidak pernah mangkir, dan bila dibutuhkan keterangan dalam rangka pencegahan korupsi dan Penegakan Hukum maka sebagai warga negara yang baik akan hadir dan memberikan dukungan kepada APH.
3). Saya PF atas pertolongan Tuhan sampai hari ini SELASA 21 November 2023 dalam keadaan sehat & baik adanya, serta berada di Ambon, tidak seperti yang diberitakan.
4). Bahwa tidak pernah terjadi penyetoran dana Rp. 5 Milliar kepada Forkopimda Kepulauan Tanimbar sebagaimana yang diduga, ini fitnah.
5). Bahwa bila terjadi rasionalisasi anggaran SPPD di berbagai OPD dalam lingkup Pemda Kepulauan Tanimbar adalah sesuai kebijakan Pemerintah Pusat yang disampaikan dalam masa Pandemi Covid-19 dan dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD yang tertuang dalam APBD serta dibahas dan disetujui bersama-sama, setelah dievaluasi oleh Pemda Provinsi Maluku. Semua proses tersebut diatas telah dilakukan sesuai Mekanisme dan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
6). Bahwa telepon seluler saya selalu aktif, dan selalu merespon konfirmasi dari pihak manapun juga, jadi aneh juga jika dibilang sudah menghubungi saya tapi tidak terhubungi.
7). Dihimbau kepada Bapak/Ibu Basudara Tanimbar utk tidak mudah terpancing, tidak mudah percaya dengan pemberitaan media yang belum tentu benar, pemberitaan akhir-akhir ini diduga cenderung mengandung pesan sponsor dan kepentingan politik semata.
Demikian untuk menjadi maklum dan koreksi serta klarifikasi terkait dgn pemberitaan media yang sengaja didesain utk kepentingan tertentu (maklum sudah menjelang tahun politik)
Terima kasih,
Tuhan memberkati kita semua.
Salam & hormat,
Petrus Fatlolon.(DM-01)