Connect with us

Politik

Diganti dari  Staf Fraksi, Rumkel : Saya Rajin, Staf Ahli Hanura Malas, Tapi Tak Dipecat

Published

on

AMBON,DM.COM,-Bersih-bersih di tubuh Fraksi Partai Hanura DPRD Provinsi Maluku, terus dilakukan DPD Hanura Provinsi Maluku. Setelah Staf Ahli Fraksi, Ketua Fraksi, dan Staf Ahli Fraksi di ganti, kini salah satu staf Fraksi Parta Hanura, ikut diganti.

Adalah, salah satu pengurus DPD Hanura Provinsi Maluku,  Indra Fatmawati Rumkel, yang selama ini ditugaskan menjadi staf  Fraksi Partai Hanura DPRD Provinsi Maluku, diganti dengan kader lain.

Dia saat ini bingung selama ini disiplin bekerja dan loyal terhadap partai.
Ini penyegaran model apa. Saya cinta partai ini. Jangan karena kami diminta KTP untuk memenuhi kuota perempuan, setelah lolos verifikasi kami dipecat. Saya akan keluar dari Partai ini. Kalau cara-cara seperti ini,”tegas Rumkel, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (13/1/2023).

Mestinya, harap dia, Staf Ahli Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, Ira Noya, yang mesti dievaluasi dan diganti. Dia mengaku, Bendahara DPD Hanura Provinsi Maluku, itu sejak diangkat menjadi staf ahli Fraksi, tidak   tidak pernah masuk kantor mengerjakan kata akhir Fraksi dan lainya.

“Selama ini, gajinya saya yang transfer.  Padahal tidak pernah masuk kantor. Kata akhir Fraksi di kerjakan Ketua Fraksi Hanura dan anggota Fraksi Hanura lainya. Nah, mesti dia yang dievaluasi dan diganti karena selama ini tidak menjalankan tugasnya,”kesalnya.

Dia juga mencurigai, setelah Staf Ahli Fraksi, Ketua Fraksi Hanura, dan staf Frakasi sebelumnya dalam rangka bersih-bersih di Partai, setelah Ohorela terpilih menjadi Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku.”Ketua Organisasi DPD Hanura Provinsi Maluku, Soleman Layn, yang juga Staf Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, sendiri yang mengakui. Kader yang tidak mendukung Ohorela, terpilih menjabat Ketua partai akan didepak,”bebernya.

Untuk itu, dia berharap, DPP Hanura dan Sekwan DPRD Provinsi Maluku, evaluasi DPD Hanura Maluku dan Noya, agar kedepan tidak lagi agar tidak lagi pecat kader yang produktif. Dia juga meminta Sekwan agar lebih ketat mengawasi kehadiran staf ahli termasuk Noya, agar tidak lagi makan gaji buta.”Bila perlu gajinya ditahan karena tidak menjalankan tugas dengan naik, “harapnya.

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Provinsi Maluku, Temi Oersipuny mengatakan,   Rumkel diganti dari Staf Fraksi karena  untuk penyegaran saja.”Dia (Rumkel)  sudah terlalu lama dan sekarang perlu penyegaran. Ada surat resmi dari DPD Hanura Provinsi Maluku  untuk fraksi,”tegas Oersipuny, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (13/1/2023). (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *