Connect with us

Politik

Dikukuhkan “Upu Hena Hetu,” Warga Minta Murad Perjuangkan Pemekaran Leihitu, Ini Respon PDIP

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail, secara resmi dikukuhkan sebagai ”Upu Nunu Hena Hetu,” jazirah Leihitu, saat pelantikan pengurus DPP Hena Hetu, periode 2022-2027, Rabu (16/3/2022).

Kegiatan itu, berlangsung luar biasa meriah dan mendapat sambutan dari semua lapisan masyarakat serta raja – raja atau Latupati se Jasirah Leihitu

“Ada satu hal yang menurut saya patut mendapat perhatian yaitu usulan kepada “Upu Nunu Hena Hetu” serta pengurus Hena Hetu untuk memperjuangkan pemekaran Jasirah Leihitu menjadi Kabupaten sendiri,”kata Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, kepada DINAMIKAMALUKU
COM, Rabu (16/3/2022).

Dikatakan, dalam salah satu butir surat keputusan tentang pengesahan pengurus dan juga sambutan ketua umum DPP Hena Hetu, terkait pemekaran ini mendapat penekanan yang serius dan menjadi program prioritas lima tahun kedepan. “Jadi memang saya hadir langsung dan mendengar sendiri,”tandansnya.

Apalagi, ingat Bendahara DPD PDIP Maluku ini, Ketua Umum DPP Hena Hetu, sudah 15 tahun memperjuangkan pemekaran Leihitu, tapi tidak pernah berkembang. “Untuk itu kita harus berjuang untuk pemekaran ini,”tegasnya.

Untuk itu, Wattimury mengatakan PDI Perjuangan mendukung langkah pemekaran yang akan dilakukan oleh Pengurus DPP Hena Hetu. ‘Pemekaran ini penting untuk membuka kesempatan kepada masyarakat Jasirah Leihitu mengembangkan potensi di wilayah Jasirah. Dengan pemekaran lapangan kerja terbuka, pengangkatan PNS dan berbagai manfaat lainnya. Untuk itu PDI Perjuangan akan mendukung dan bekerja bersama untuk mewujudkan impian basudara di Jasirah Leihitu menjadi Kabupaten mandiri,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *