Pemkab MBD
Dinkes MBD Gelar Supervisi Layanan Program KIA & Gizi di Desa Nuwewang

AMBON,DM.COM,-Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), melalui Bidang Kesmas, melaksanakan supervisi layanan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan gizi d Puskesmas Nuwewang, Kecamatan Letti, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan kualitas layanan dan program berjalan optimal, serta meningkatkan pemahaman kader posyandu.
Kehadiran dua petugas Dinkes MBD untuk melakukan supervisi, yakni Josepina A. Laratmase, A.Md. Gz dan Fransina Septory, A.Md. Keb meliputi peninjauan langsung, diskusi dengan petugas puskesmas, dan evaluasi pencapaian target program.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu mendapatkan data Triwulan I antara lain, 1. DATA GIZI
– Sasaran Balita : 153
– Sasaran yang Di Timbang : 145 (95 persen)
– Balita Stunting : 28 ( Nuwewang : 17, Tutuwaru : 11) (19 persen)
– Balita Gizi Kurang : 29 (20 persen)
– Balita BB Kurang :39 ( 27 persen)
– Sasaran 6-59 Bulan : 146 (Nuwewang : 108, Tutuwaru : 38 )
– Balita 6-59 Bulan yang mendapat Vit A :138 ( 95 persen )
– Bayi yang mendapat ASI Eksklusif : 2 dari S : 8 (25 persen )
2. DATA KIA
– Sasaran Bumil 47 Bulin 45 dan Bayi 43
– Jumlah Ibu Hamil : 13
– Jumlah Ibu Bersalin : 3 bumil
– Vit A Nifas : 3 ( 7 persen)
– Jumalh Bayi Lahir Hidup : 3
– IMD : 3
– Persalinan Fasyankes : 3 ( 7 %)
– Bumil KEK : 2 dan yang Mendapat Makanan Tambahan –
– FE 90 Tablet : 3 BUMIL K4
Atas dasar itu, Laratmasse dan Septory mengatakan, berdasarkan hasil Kegiatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Kebijakan yang ada di Puskesmas Nuwewang diatur di dalam SOP dan sudah mendukung jalannya program KIA dan GIZI di Puskesmas Nuwewang.
2. Sumber daya manusia yang ada di Puskesmas terkhusunya petugas gizi sudah mampu tetapi lebih memperhatikan kembali secara teliti inputan dan menganalisanya.
3. Penimbangan dilakukan rutin setiap bulan, apabila balita yang tidak datang timbang, segera Petugas pergi melakukan kunjungan rumah. Penyuluhan dan Konseling gizi balita terus dilakukan. Konseling dan penyuluhan gizi biasanya dilakukan oleh petugas gizi di bantu oleh petugas promkes dan petugas KIA.(DM-04)
