Politik
Dipastikan Kembali Nakhodai PDIP Maluku, Siapa Kader “Banteng Kekar” Bakal Dampingi BGW, Ini Figurnya ?

AMBON,DM.COM,-Temperatur politik diinternal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku, mulai memanas setelah DPP PDIP menjadwalkan menggelar konferensi daerah (Konferda) DPD PDIP Provinsi Maluku, medio Oktober 2025 mendatang.
Para kader partai politik berciri khas merah itu mulai ramai membahas siapa “KSB” Ketua Sekretaris Bendahara dilevel provinsi dan kabupaten serta kota di Maluku.
Jika sebelumnya peluang Benhur George Watubun (BGW), disebut-sebut “perkasa” bakal kembali memimpin DPD PDIP Provinsi Maluku, karena tidak tergantikan dengan kader Banteng Kekar lain, pada gelaran Konferensi Daerah (Konferda), yang digelar medio Oktober 2025 mendatang.
Kini, para kader partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, justeru hangat membahas siapa kader yang bakal mendampingi BGW sebagai Sekretaris dan Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku, Periode 2025-2030.
“Kalau soal ketua DPD PDIP Maluku, BGW sudah pasti kembali terpilih. Yang menarik itu, siapa kader yang layak dapat restu ketua terpilih dan disahkan DPP PDIP sebagai sekretaris dan bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku,”kata salah satu kader senior PDIP, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (3/9/2025).
Meski begitu, kader partai itu mewanti-wanti namanya tidak diwartakan, justeru menjagokan Jafri Taihutu, layak menjabat Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, setelah Mercy Barends ditarik ke DPP PDIP sebagai salah satu ketua.
“Saya kira kader lain setuju Jafri. Jafri itu, cocok dampingi Benhur. Dia senior di PDIP. Jadi kalau Mercy sudah jabat ketua DPP, Jafri sangat layak. Dia selama ini tenang dan kerja bagus,”terangnya.
Sementara posisi Bendahara, dia mengaku, Nengsi Wadjo yang saat ini menjabat Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku dan Andre Taborat, saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Maluku, berpeluang jabat bendahara.
“Bisa saja Nengsi kembali jabat Bendahara. Andre Taborat, juga berpeluang karena pernah menjabat Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku,”bebernya.
Terpisah, salah satu pengamat politik, Herman Siamiloy mengatakan, secara umum fungsi sekretaris partai politik meliputi dukungan administratif dan teknis, seperti manajemen surat-menyurat, kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan organisasi.
“Sekretaris juga bertanggung jawab pada penyusunan program dan anggaran partai, pengolahan data dan informasi, serta membantu pelaksanaan kegiatan partai agar berjalan lancar dan efisien,”kata Siamiloy, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (3/9/2025).
Untuk itu, dia mengaku, dari sejumlah deretan kader PDIP, nama Jafri mengemuka dijagokan menjabat Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, dinilainya sangat tepat.”Sebab, Jafri itu sudah teruji secara organisasi dan punya pengalaman di lembaga legislatif. Saya kira dia cocok dan layak dampingi Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, lima tahun mendatang,”terangnya.
Apalagi, ingat dia, Jafri saat ini tidak lagi menjabat anggota dewan. Itu berarti, jelas dia, waktu dan energinya lebih banyak mengurusi partai, jika Watubun dipercayakan kembali memimpin DPD PDIP Provinsi Maluku.
“Saya kira jika Sekretaris dijabat bukan anggota dewan, tentu banyak perhatian pada konsolidasi partai kedepan. Apalagi, kalau ketuanya saat ini menjabat ketua DPRD Provinsi Maluku, tentu punya kesibukan yang cukup padat,”pungkasnya.(DM-04)
