Connect with us

Politik

Dipecat Sepihak, Eks Karyawan The Natsepa dan Imperial In Demo di Dewan

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON- Eks Karyawan The Natsepa dan Imperial In, didampingi Konfederasi Buruh Seluruh Indonesia, mendatangi kantor DPRD Provinsi Maluku, Kamis (23/9/2021).

Kedatangan mereka untuk menuntut DPRD Provinsi Maluku, memanggil instansi terkait dan manajemen dua hotel itu untuk melakukan pertemuan agar pemecatan mereka sepihak dapat ditindaklanjuti.”Kami mau kembali. Kami mau ketemu semua anggota dewan. Kami ingin aspirasi kami didengar dewan,”teriak Ketua Konfederasi Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Maluku, Jeheszkiel Haurissa, ketika memimpin aksi demo di gedung DPRD Provinsi Maluku, Kamis (23/9/2021).

Dia mengaku, aspirasi mereka yang disampaikan selama ini ke dewan tidak pernah ditindaklanjuti.”Selama ini anggota tidak maksimal. Kedepan kami tidak pilih bapak dan ibu dewan. Kami harap persoalan karyawan The Natsepa dan Imperial In diselesaikan oleh dewan dengan memanggil pihak terkait,”harapnya.

Setelah melakukan aksi beberapa menit, sekira pukul 11.10 WIT para pendemo ditemui tiga anggota DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tethol, Halimun Saulatu, dan Tien Renyaan.

Saodah mengatakan, aspirasi pendemo akan ditindaklanjuti.”Kami tidak mau dialog. Sampaikan saja. Ada rapat paripurna jam 2 siang. Jadi saya tekankan bahwa selama ini dewan selalu tindaklanjuti aspirasi masyarakat. Tidak benar kalau aspirasi yang disampaikan tidak ditindaklanjuti. Selama ini dewan sangat maksimal,”ingatnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Tien Renyaan berharap, komisi menemui para pendemo usai paripurna atau sebelum paripurna dewan.” Kami minta waktu sebelum dan sesudah paripurna.
Kami konsultasi ke ketua komisi IV untuk menerima saudara sekalian. Kita berdiskusi di komisi IV agar jauh terhormat,”harap Renyaan.

Setelah mendengar penjelasan anggota dewan, para pendemo kemudian meninggalkan gedung DPRD Maluku, kemudian melanjutkan aksi di kantor Gubernur Maluku.”Kami akan melakukan aksi di kantor Gubernur. Setelah itu kami kembali di kantor DPRD Maluku,”kata salah satu pendemo.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *