Connect with us

Parlemen

Direksi & Komisaris BUMD Diisi Tisu Gubernur-Wagub, DPRD Maluku Desak Naikan Setoran

Published

on

AMBON,DM.COM,-Sejumlah komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diisi tim sukses (Tisu) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada pemilihan 2024 lalu.
Ini setelah kapasitas dan pengalaman mereka justeru diragukan mengelola BUMD yang selama ini hanya jadi beban APBD dan meninggalkan banyak hutang, ketimbang berkontribusi besar bagi pendapatan daerah.

Meski begitu, DPRD Provinsi Maluku, justeru mendesak mereka segera meningkatkan kinerja dan menaikan setoran bagi daerah pada Tahun Anggaran 2026 mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Maluku, Alhidayat Wajo mengatakan, salah satu fokus utama adalah Bank Maluku–Malut. Tahun ini, bank daerah tersebut hanya menyumbang deviden sekitar Rp 51 miliar. Komisi III kemudian menaikkan targetnya 20 persen untuk tahun depan.

“Tahun depan harus naik 20 persen dari realisasi tahun ini. Itu sudah kami tegaskan,”tegas Wajo, kepada awak media usai rapat dengan direksi BUMD, Rabu (19/11/2025).

Selain Bank Maluku, Komisi III juga menyoroti BUMD Panca Karya dan Maluku Energi Abadi (MEA) yang masih dibebani hutang cukup besar. Politisi PDIP ini menegaskan, kedua BUMD itu harus fokus pada pelunasan utang dan tidak lagi bergantung pada hibah pemerintah daerah.

“BUMD tidak boleh terus bergantung pada hibah daerah. Mereka harus bisa berdiri sendiri dan memberi keuntungan untuk daerah,” tegasnya.

Komisi III turut menetapkan target baru bagi pengelola Dok Wayame. Jika tahun ini kontribusinya berada di angka Rp500 miliar, maka tahun depan target dinaikkan menjadi Rp750 miliar sebagai setoran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Di sisi lain, untuk Dinas Pendapatan Daerah, Komisi III mendorong percepatan digitalisasi sistem pemungutan retribusi, terutama pada sektor parkir dan layanan lain, guna meningkatkan transparansi dan efektivitas.

“Retribusi harus ditarik menggunakan sistem elektronik. Itu sudah kami dorong untuk segera diterapkan,” ungkapnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *