Politik
Dukung Plt Ketua DPD Partai Golkar Maluku SOKSI Kecam Timisela

AMBON,DM.COM,-Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Maluku, mendukung penuh kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Umar A Lessy.
Hal ini disampaikan, Ketua Harian Depidar SOKSI Provinsi Maluku, Subhan Pattimahu, melalui keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (13/8/2025). Dia menegaskan, penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Umar Lessy adalah jalan kebenaran yang dihadirkan dari DPP Partai Golkar kepada Kader dan simpatisan Partai Golkar di bumi Maluku berjulukan Tanah Para Raja ini.
Menurutnya, apapun yang diputuskan oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, dalam rapat Pleno beberapa waktu lalu adalah Kewenangannya. Menurut dia, tidak ada yang menyalahi aturan.
“Termasuk Revitalisasi kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Maluku itu sudah menjadi putusan Pleno bukan keinginan Saudara Plt secara pribadi karena Floor Pleno menghendaki Revitalisasi kepengurusan termasuk keinginan untuk pengusulan PAW Anggota DPRD Provinsi Maluku Kepada Saudara Ridwan Rahman Marassabessy,”tandasnya.
Terkait, pengunduran Abner James Timisela, sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, dia mengakui, pihaknya menghormati keputusan Timisela.
” Memang butuh jiwa besar terhadap political pressure dalam dinamika bukan hanya di partai Golkar dan kami melihat beliau (Timisela) tidak bisa tahan terhadap proses ini,”terangnya.
Diakuk, sebagai seorang kader Partai Golkar, tentu harus patuh dan menerima putusan politik dari partai tempat para kader bernaung. Saya sendiri sekitar dua tahun lalu juga disidangkan oleh dewan etik direvitalisasi dari kepengurusan untuk sementara parkir diluar pengurus. Tentu sebagai kader partai saya bisa menerima keputusan itu,”ingatnya.
Tak hanya itu, terkait isu Munaslub DPP Golkar yang sengaja dihidupkan kembali oleh Timisela dan mendukung pelaksanaan Munaslub, pijhaknya sangat menyayangkan.
“Itu hanya ilusi beliau untuk isu murahan dan isu ini telah menunjukan kapasitas beliau yang sebenarnya apalagi Saudara Timisela ini sudah dibebas tugaskan dari semua penugasan Partai selama 5 tahun sesuai putusan dewan Etik DPP Partai Golkar, “bebernya.
Namun, lanjut dia, pihaknya tidak kaget karena Timisela pada tahun 2020 lalu ketika masuk Partai Golkar dan mendapatkan jabatan Sekretaris, seakan-akan Partai Golkar Maluku kehilangan Marwah pengkaderannya. Akibatnya, para kader dan simpatisan menjadi bingung dengan satu pertanyaan.
“Kok bisa, dari Mana beliau” jadi jika hari ini terjadi demikian maka lumrah saja. Bahkan pada masa kepemimpinan beliau banyak prosedur partai dilanggar,”bebernya.
Dia mencontohkan, Timisela melakukan Revitalisasi pengurus tidak melalui mekanisme Pleno yang telah diatur dalam Juklak Partai. “Atas dasar kondisi diatas pasti menjadi catatan, sehingga Depidar SOKSI Maluku akan mendorong pemecatan dan dicabut hak keanggotaan saudara Timisela ke DPP Partai Golkar,”pungkasnya.(DM-04)
