Ragam
Inisiator Ingin Bimbel EduAsyik Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan di SBT

BULA,DM.COM,-Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) EduAsyik menggelar kegiatan lomba olimpiade bintang sekolah di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Ratusan siswa-siswi dari berbagai satuan pendidikan turut serta mengikuti lomba yang dimulai pada 7 sampai 12 Mei 2025.
Sejumlah bidang akademik yang dilombakan yakni Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade Bahasa Inggris ditambah non akademik seperti
Ranking 1, Spelling bee, Bertutur Bahasa Indonesia serta Berhitung dan Mewarnai.
Chief Executive Officer (CEO) EduAsyik Afif Rombouw mengatakan, olimpiade bintang sekolah yang dilaksanakan di Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah itu.
Sebab, olimpiade dapat diidentifikasi siswa yang menunjukkan potensi, bakat, dan kemampuan kognitif. Sehingga bisa menentukan kekuatan akademis siswa untuk mendorong perkembangan mereka di tingkat nasional dan internasional.
Ia mengakui, peningkatan mutu pendidikan harus didorong khususnya di daerah-daerah
Indonesia Timur. Pasalnya, berdasarkan asesmen nasional dan studi internasional, kualitas pelajar di wilayah-wilayah tersebut berada di bawah rata-rata negara anggota OECD terutama dalam aspek literasi, numerasi, dan pemecahan masalah.
“Kondisi ini yang mencerminkan perlunya peningkatan mutu pendidikan yang merata. Sebagai bagian dari kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, maka Eduasyik sebagai lembaga bimbingan belajar yang berfokus pada pembinaan potensi pelajar menginisiasinya dengan kegiatan Olimpiade Bintang Sekolah ini,”kata dia kepada wartawan di Bula pada Rabu, (7/5/2025)
Kata dia, lembaganya memilih Kabupaten Seram Bagian Timur untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan karena sejalan dengan cita-cita sang inisiator pendirian EduAsyik yakni bupati Fachri Husni Alkatiri (FHA).
“Sebelum pak Fachri Husni Alkatiri mencalonkan diri sebagai bupati beliau mengajak kami untuk berpikir tentang sisi lain dari dunia pendidikan yang mestinya di support yaitu sisi pendidikan non formal,”katanya.
Sekolah diakuinya, terkendala dengan banyak administrasi yang harus dilengkapi. Namun, bila ada ruang lain untuk membantu mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah lewat lembaga non formal maka harus dipikirkan.
“Setiap kita ketemu di awal-awal hendak berdirinya lembaga ini beliau support dan kasih ide-ide bahkan sampai tingkat teknis, beliau ajar semua,”ujar Afif.
Di akhir sambutannya ia berharap, kegiatan itu dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi guna menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan didaerah berjuluk Ita Wotu Nusa itu.
“Kemajuan pendidikan hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang sinergis antara sektor formal, nonformal, dan masyarakat, “pintanya.
Pelaksanaan lomba olimpiade bintang sekolah tahun 2025 di Kota Bula ini melibatkan total peserta sebanyak 216 siswa terdiri dari satuan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, MIN, MTSN dan MAN yang berasal dari enam kecamatan.
Rinciannya 129 peserta SD sederajat, 41 peserta SMP sederajat, dan 48 peserta SMA Sederajat.(DM-06)
