Connect with us

Hukum

Gelar TFW 2022, Kapolda: Kita Ingin Merajut Kebersamaan dengan Masyarakat

Published

on

AMBON, DM.COM,- Kepolisian Daerah Maluku menggelar Tantui Fashion Week (TFW) 2022 di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Selasa (23/8/2022).

Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk merajut kebersamaan dengan masyarakat, termasuk awak media.

“Intinya kita ingin adanya kebersamaan Polda dengan masyarakat, kita ingin sama-sama memeriahkan 17-an (HUT RI),” kata Kapolda kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan FTW.

Irjen Latif mengatakan, FTW yang digelar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polda Maluku terhadap program pemerintah.

“Salah satunya kita ingin menyampaikan atau ingin menampilkan sesuatu yang kaitanya dengan Semarak 17-an. Ada banyak kegiatan dan salah satunya kita laksanakan hari ini dengan melibatkan seluruh masyarakat, anak-anak remaja,” kata dia.

FTW yang dilaksanakan ini, tambah Irjen Latif, juga ingin menampilkan pakaian-pakaian adat Maluku, maupun busana lainnya.

“Mudah-mudahan ini dapat menambah kebersamaan kita dalam mengatasi situasi apapun di Maluku. Karena harapan kita dengan kegiatan ini tentu adanya nuansa lain supaya kita bisa lebih rileks, santai, dan kita akan betul-betul lebih baik dalam bekerja,” harapnya.

Apakah FTW Polda Maluku akan digelar setiap tahun, Irjen Latif mengaku berharap demikian. Kegiatan itu juga diharapkan bisa dilaksanakan di kabupaten/kota.

“Sebenarnya saya ini ingin gagas bukan hanya di Polda tapi juga bisa di Pemerintah kabupaten kota, Pemda provinsi. Bahwa Polda siap untuk mendukung,” katanya.

Kapolda juga berharap kegiatan-kegiatan serupa yang nantinya akan digelar kelak tidak dilakukan di jalan karena akan mengganggu masyarakat.

“Saya hanya mau mengingatkan, kita jangan menggunakan jalan-jalan umum karena kalau jalan umum nanti mengganggu lalu lintas. Kalau mau lakukanlah di sini. Kita sudah bikinkan seperti katakanlah prototype sehingga bisa dimanfaatkan dan tidak mengganggu siapapun,” ujarnya.

Kapolda juga mengaku mengijinkan lokasi yang dilaksanakan ini dapat digunakan oleh masyarakat. Tinggal dikoordinasikan dengan Polda Maluku.

“Kalau hari libur silahkan kalau mau menggunakan, katakanlah ada event yang dibuat di sini silahkan, tinggal koordinasi dengan Polda. Tempat ini sudah kita rancang silahkan untuk digunakan,” pintanya.

Kapolda memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan FTW untuk pertama kali digelar tersebut.

“Tadi banyak juga kelompok-kelompok masyarakat yang menyambut kegiatan ini, saya kira inilah saatnya kita juga ada kegiatan-kegiatan positif yang menyalurkan bakat anak-anak remaja, anak SD, satker untuk berpartisipasi dan saya melihat sesuatu yang luar biasa,” pungkasnya.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *