Connect with us

Kesehatan

Genangan Air “Sumbang” DBD Tertinggi di Kota Ambon

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Genangan air di sepanjang jalan di RT 05/RW 005, Kelurahan Kudamati, Kota Ambon, penyumbang angka Demam Berdarah Dengue (DBD), tertinggi di Kota Ambon. Padahal, genangan air di jalan di kawasan itu, terjadi tujuh tahun lalu, namun tidak kunjung di perbaiki.

Demikian disampaikan Sekretaris RT 05/RW005, Refi Laukan, ketika mendampingi tim Komisi III DPRD Maluku dan tim Cipta Karya PUPR Maluku, melihat genangan air dikawasan itu, Rabu (4/11).”Kondisi genangan air di ruas jalan ini sudah berlangsung lama dan sangat meresahkan warga sekitar. Tapi belum ada tindakan dari pemerintah,”kata Laukan, kepada wartawan.

Dia mengaku, akibat genangan air saat curah hujan tinggi, masyarakat sekitar mulai terserang DBD. Bahkan, angka kasus DBD di wilayah itu tertinggi di Kota Ambon.”Jadi warga disini sering terserang DBD. Angkanya sangat tinggi di Kota Ambon,”paparnya.

Laukan mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke Kelurahan Kudamati dan dinas terkait, tapi sampai saat ini belum ada respon.”Kami berharap kehadiran tim Komisi III dan Dinas PUPR Maluku, bisa secepatnya mengatasi genangan air yan terjadi,”harapnya.

Kepala Seksi Perencanaan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Maluku, Jeri Pattinama mengatakan, ruas jalan yang tergenang tidak ada drainase. Dia berharap, masyarakat setempat bersurat kepada DPRD Maluku, agar segera ditindaklanjuti.”Tergantung aspirasi yang disampaikan. Setelah itu kita akan kembali survei untuk penanganan cepat dengan identifikasi petakan saluran air agar segera di bangun,”harap Pattinama.

Anggota Komisi III DPRD Maluku, Ikram Umasugy mengatakan, genangan air di jalan tersebut, terjadi tujuh tahun lalu. Namun, belum ada penanganan pemerintah.”Jangan sampai Gajah di pelupuk mata tidak tampak, Semut di seberang tampak,”kata Umasugy, mencontohkan genangan air dengan pepatah.

Politisi PKB ini mengaku, genangan air sudah terjadi sangat lama.Padahal, genangan terjadi di kawasan Kota Ambon.”Kebetulan kita turun bawa tim Cipta Karya PUPR Maluku, lihat langsung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mendapat perhatian serius untuk dibangun. Kita terus kawal agar segera dibangun 2021 mendatang,”harap Umasugy.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *