Connect with us

Politik

Gerindra Optimis Menangkan Kilikily-Orno

Published

on

AMBON, DINAMIKAMALUKU.COM-Partai Gerindra, memastikan tetap akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya (MBD) Niko Kilikili dan Odie Orno, pada pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti. Karenanya, partai besutan Prabowo Subianto itu optimis menangkan Kilikily-Orno.

“Sudah pasti kita mendukung Kilikily dan Orno. Jadi karena rekomendasinya sudah diserahkan langsung dari DPP ke pasangan calon,”kata demikian kata Ketua Bapilu Partai Gerindra Maluku, Melkianus Sairdekut kepada wartawan, (31/8).

Sebelumnya, DPP Gerindra, usung Kilikily-Onisimus Septory. Namun, mereka tidak mampu mendapatkan parpol koalisi. Kilikily, kemudian gandeng Odie Orno, yang berpasangan dengan Bastian Petrus, mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar. Namun Orno-Petrus, tidak mampu mendapat rekomendasi parpol lain. Akhirnya, Kilikily, gandeng Orno, dengan syarat tiket Partai Golkar.” Karena batas waktu pendaftaran di KPU MBD, sudah semakin mepet. Tidak ada perubahan pada pasangan calon yang diusulkan, tetap sesuai hasil rekomendasi mengusung Niko kilikili sebagai calon bupati dan Odie Orno sebagai calon wakil bupati,”jelasnya.

Lantas, peluang Kilikily-Orno, memenangkan perhelatan pilkada MBD nanti? Sairdekut optimis, Partai Gerindra dan Partai Golkar, berjuang memenangkan pasangan yang diusung.

“Kami yakin menang karena DPP Partai Gerindra punya pertimbangan sendiri. Karena kalau terjadi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar di Pilkada MBD, maka dari sisi formasi koalisi partai ini pasangan yang terbaik yang diusung oleh dua partai ini,” tandas Sairdekut.

Disinggung soal kerja koalisi? jelas Sairdekut , untuk kepentingan terdekat ini para kandidat menyelesaikan proses pendaftaran sekaligus memastikan pasangan calon semua harus teregistrasi dan terdaftar di KPU. Selanjutnya baru dibicarakan koalisi baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten.

“Karena batas waktu mulainya tanggal 4 September 2020, kemudian setelah itu baru dibicarakan di tingkat koalisi, baik itu di level provinsi maupun di kabupaten,” jelas Sairdekut. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *