Parlemen
Golkar-Gerindra “Lirik” Ketua Komisi “Basah,” Roling AKD Memanas

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Rapat roling Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Maluku, berlangsung alot dan memanas. Pasalnya, Ketua Komisi “basah” atau Komisi yang membidangi infrastruktur dan keuangan jadi incaran Fraksi-Fraksi besar
di lembaga politik itu.

Komisi III misalnya, saat ini sering di sebut Komisi “basah” Karena bermitra dengan Dinas PUPR Maluku, Balai-Balai Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Untuk itu, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra, sangat berkeinginan merebut kursi Ketua Komisi III.”Jadi memang seperti itu (memanas),”kata sumber DINAMIKAMALUKU. COM di DPRD Prvovinsi Maluku, Rabu (6/7/2022).
Dia menuturkan, saat rapat pimpinan dewan dan pimpinan fraksi, Rabu (6/7/2022) sempat terjadi perdebatan yang alot.”Ketua Fraksi Gerindra, Andi Munaswir, menyebut pihaknya sangat berkepentingan merebut Ketua Komisi III. Tapi, Fraksi Golkar juga ingin anggota fraksi tetap jabat Ketua Komisi III. Jadi kayaknya Richard Rahabauw tetap jabat Ketua Komisi III,”bebernya.Sekedar tahu, saat ini Ketua Komisi III dijabat Richard Rahakbauw dari Fraksi Partai Golkar.
Sementara itu, dia mengaku, ada anggota fraksi partai tertentu sempat emosi atau ngamuk dipindahkan ke Komisi I. Pasalnya, Komisi I biasanya di sebut Komisi “kering.” Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan bermitra dengan Biro Pemerintahan, hukum, Kominfo dan TNI/Polri.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir membantah pihaknya berkepentingan merebut kursi Ketua Komisi III.”Saya kira komisi sama penting. Kita hanya bangun ruang komunikasi saat roling AKD,”kata Munaswir, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (6/7/2022).
Kendati begitu, Wakil rakyat dari daerah pemilihan Maluku Tengah itu mengigatkan, pihaknya ingin merasakan Komisi lain seperti Komisi III.”Selama ini anggota fraksi kita jabat Ketua Komisi II. Kita mencoba bangun komunikasi untuk pimpinan komisi III. Kita komunikasi asas kekeluargaan. Kalau Komisi lain tidak bersedia kita tetap jabat Ketua Komisi II. Semua Komisi sama-sama penting-penting demi keslamahatan rakyat,”paparnya.Untuk diketahui, saat ini Ketua Komisi II dijabat Saodah Tethol dari Fraksi Partai Gerindra.
Soal ada anggota fraksi yang ngamuk tidak ingin diroling, dia membantah.”Tidak benar ada anggota yang ngamuk-ngamuuk. Kita orang Maluku suara tinggi itu hal biasa. Jadi sekali lagi saya bantah, “tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury membantah rapat roling AKD berlangsung alot dan memanas.”Tidak benar itu. Rapat roling AKD berlangsung aman dan lancar. Jadi tidak ada masalah. Besok, sudah paripurna penetapan AKD,”kata Wattimury.(DM-01)
