Ekonomi
Gubernur Akui banyak Investor Lirik Maluku untuk Investasi
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Potensi perikanan di Provinsi Maluku, sangat melimpah. Untuk mengelolanya, sejumlah investor ingin berinvestasi di sektor perikanan.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, ketika memanen dan menebar benih Udang sebanyak 40 ribu ekor di Politeknik Perikanan Waiheru, Minggu (26/9/2021).”Kebetulan Pak Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, teman saya, sekarang banyak investor yang ingin berinvestasi di Maluku. Investasi di budidaya Lobster dan ikan yang lain,”terangnya.
Untuk itu, dia berharap, lulusan dan mahasiswa Politeknik Perikanan, bisa bekerja dan magang di sektor usaha perikanan.”Akademi ini kita harapkan ketika investor yang masuk kesini, kita libatkan akademi politeknik perikanan di Waiheru ini. Ini agar anak-anak kota yang sudah lulus dan belum lulus mereka kerja dan praktek. Jadi saya sangat respon dan respek,”terangnya.
Dia bahkan menuturkan, ketika Menteri KKP dua kali berkuniung di Politeknik Perikanan, dirinya laporkan tempat ini milik Pemda Maluku, namun hibah kepada akademi ini. “Biar akademi ini praktek langsung bagaimana budidaya ikan,”jelasnya.
Lebih jauh dikatakan mantan Kakor Brimob Polri ini, ada warga yang tidak paham terhadap potensi perikanan dan sumber daya alam lain didaerah ini.” Ada yang ingin sekolah di sektor kehumasan an hukum. Padahal kalau sekolah pertambangan, perikanan, dan pertannian itu kita sangat kaya. Ada beberapa mahasiswa yang minta kuliah S2. Saya tanya mau ambil S2 apa. Kalau S2 perikanan sekolah di luar negeri saya siap fasilitasi beasiswa,”sebutnya.
Dia berharap, potensi alam yang begitu luar biasa mesti dikelola secara baik demi kesejahteraan masyarakat.”Makanya potensi alam kita yang luar biasa ini jangan kita jadi penonton bagi orang lain. Terutama mineral dan batubara. Kita punya tiga pulau hasilkan emas di Buru, Romang, dan Wetar. Kenapa anak-anak kita tidak belajar Minerba. Akademi ini nanti kita bantu apabila investor masuk di Maluku kita libatkan adik-adik kita. Jadi jangan berhenti untuk belajar, “ingatnya.
Bahkan, dia berjanji, jika ada mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dikenang yang lebih tinggi, dia siap fasilitasi dan bantu.” kalau kalian lulus mau lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi saya siap bantu membiayai. Karena tugas pokok Gubernur hanya tiga. Seorang kepala daerah, tugasnya mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan masyarakat, dan berikut mampu menjaga sumber daya alamnya agar dimanfaatkan generasi sekarang dan generasi akan datang. Anak cucu kita harus nikmati pembangunan,”tandasnya.
Dia menegaskan, tugas kepala daerah tidak hanya atur APBD dan sebagainya.” APBD itu kasih yang sama teknis. Mau percaya atau tidak sampai hari ini, saya sudah jabat Gubernur selama 2 tahun lebih saya tidak minta 1 proyek pun secara pribadi buat saya sampai hari ini,”tegasnya.
Lanjut dia, jabat Gubernur bukan dari proyek.” Kalau cara berpikir macam-macam sudah selesai dan daerah tidak akan maju. Dari tahun ke tahun yang penting kita punya APBD ada. Sekarang tidak. Saya berjuang untuk Maluku, biar Maluku sejajar dengan provinsi lain. Karena potensi Maluku sangat luar biasa,”jelasnya.
Dikatakan, Sesuai visi Presiden Jokowi, untuk poros maritim dunia itu paling pantas dan cocok di Maluku. “Itu saya bilang ke Pak Jokowi. Apalagi sekarang kita sudah dapat Lumbung Ikan Nasional (LIN). Kita sudah dapat PI (Participating Interest) 10 persen Blok Masela. Dari situ masyarakat kita diberdayakan, saya juga kerjasama dengan Petro Technologi untuk mengajari anak-anak kita bagaimana cara Las didalam laut. Ini berhubungan dengan Blok Masela. Jadi akademi ini terus berusaha dan berinovasi,”harapnya.(DM-01)