Connect with us

Kesehatan

Gubernur Dampingi Menko Perekonomian Tinjau Vaksinasi di Kota Ambon

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM,
AMBON- Gubernur Maluku, Murad Ismail mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang di pusatkan di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10/2021).

Selain Gubernur, Menko juga didampingi para Deputi di jajaran Kemenko, Forkopimda Maluku dan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Setibanya di Kota Ambon, Menko yang datang bersama rombongan saat itu, langsung meninjau proses vaksinasi, yang digelar Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Menko terlihat sempat menyapa masyarakat yang ikut di vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, di hadapan Menko saat menyampaikan paparan terkait perkembangan kasus Covid-19 dan vaksinasi di Kota Ambon mengatakan, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ambon sebanyak 8.862, total kasus sembuh 8.668, sementara dirawat 30 orang, total kasus meninggal 164 orang, tingkat kematian Kota Ambon 1,9%, angka kesembuhan 97,8%, kasus aktif 0,3%, (Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur 0,94% dan positive rate 0,28%.

“Sehingga saat ini, kita (Kota Ambon) berada di Zona Kuning dengan skor 2,72 dan kita berada pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ungkap Kadinkes.

Sedangkan untuk target sasaran vaksinasi, sebut Pelupessy, Dinkes Kota Ambon menargetkan sebanyak 274.194 jiwa, dengan capaian total dosis yang disuntik sebanyak 307.166.

Terkait pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan di lokasi Tribun Lapangan Merdeka , jelas Pelupessy, telah berlangsung dari tanggal 22 September dan akan berakhir pada 14 Oktober 2021 mendatang.

“Dari data yang kita peroleh, yang sudah tervaksinasi sampai dengan hari kemarin sebanyak 1.997 orang, selama 8 hari pelaksanaan,” jelas Pelupessy.

Sementara itu,
Menko Airlangga Hartarto saat menyampaikan arahan, memberikan apresiasi terhadap perkembangan penanganan Covid 19 di Provinsi Maluku termasuk yang sedang di tangani Dinas Kesehatan Kota Ambon.

“Provinsi Maluku dan Kota Ambon saat ini memang telah berada di level dua. Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap capaian yang luar biasa ini. Memang arahan bapak Presiden Jokowi, di bulan November harapannya seluruh provinsi berada di level II. Alhamdulillah Maluku dan Kota Ambon sudah mencapai itu, sehingga tinggal mempertahankan. Dengan demikian, tahapan berikutnya adalah mengembalikan kegiatan ekonomi dengan menerapkan Protokol Kesehatan,” ungkap Menko.

Dikatakan, capaian penanganan kasus Covid 19 di Provinsi Maluku dan Kota Ambon, perlu didorong, sehingga bisa sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan kasus secara nasional.

“Capaian yang baik ini, harus kita dorong, dimana kasus secara nasional sudah mencapai 0,62 persen. Capaian ini tentunya sudah sejalan juga dengan yang ada di Provinsi Maluku dan Kota Ambon,” kata Menko.

Namun demikian, Menko mengingatkan, capaian tersebut, tidak lantas membuat pemerintah dan masyarakat berpuas diri. Mengingat, di bulan Juli pernah terjadi kenaikan 570.000 ribu kasus kumulatif dan kasus aktif diatas 50 ribu.

“Kita harus tetap waspada. Alhamdulillah, sekarang secara nasional sudah dibawah 5 ribu,” kata Menko mengingatkan.

Mengakhiri arahannya, Menko menginginkan agar operasional di seluruh rumah sakit tetap berjalan normal selama pandemi belum berakhir.

“Tadi dilaporkan beberapa rumah sakit untuk penanganan Covid-19 ada yang ditutup. Saya harap tidak boleh ditutup, karena kita masih pandemi. Bahkan, seluruh dunia pun masih mengalami pandemi sehingga kita harus tetap siap,”tandas Menko

Di kesempatan yang sama, Menko juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 100 tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani vaksinasi, 100 paket sembako bagi peserta vaksinasi dan bantuan CSR dana Pendidikan sebesar 100 juta.
(Biro Admin Setda Maluku).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *