Politik
Gubernur Sebelumnya Disebut Sulit Ketemu Menteri, Murad : Saya Hanya Telepon
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Gubernur Provinsi Maluku, sebelumnya disebut sulit ketemu Menteri di Jakarta, untuk memperjuangkan kepentingan daerah ini di pusat. Mereka hanya putar-putar Hotel Indonesia (HI) dan belum tentu ketemu pembantu Presiden.
Namun, hal berbeda dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail.Dia mengaku, hanya telepon para Menteri lalu bertemu.” Saya tidak sombong. Saya manfaatkan saya punya net working. Dulu kita punya Gubernur sebelumnya mau ketemu Menteri putar putar di HI sampai 10 hari belum tentu ketemu,”kata Murad, kepada wartawan, usai menghadiri pengresmian Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Minggu (30/5/2021).
Dia tidak menyebut mantan Gubernur Maluku, sebelumnya. Namun dua Gubernur Maluku sebelumnya memimpin daerah ini dalam kurung waktu 2004 hingga 2019, yakni Karel Albert Ralahalu dan Said Assagaff. “Saya ini sering dipanggil langsung oleh Menteri. Bahkan saya telepon langsung para Menteri, mereka angkat telepon saya,”terangnya.
Untuk itu, dia berharap, seluruh komponen masyarakat mendukungnya biar fokus membangun daerah ini kearah yang lebih baik.”Jadi tolong bantu dan dukung saya biar bekerja dengan serius. Hal-hal kecil tidak usah dipikirkan saya tidak akan korupsi. Saya tidak akan menghianati masyarakat Maluku,”ingatnya.
Apalagi, jelas mantan Kakor Brimob Polri itu, menjabat Gubernur Maluku dengan visi dan misi, yakni Maluku yang dikelola secara jujur, bersih dan melayani terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan. “Jadi tolong dukung saya dengan PDIP agar kita bekerja dengan baik. Tolong doakan saya,”harapnya.
Bahkan, ingat dia, dirinya tidak main-main bangun Maluku. “Saya bolak balik Jakarta, hanya urus Maluku saja. Saya tidak cari apa-apa di Maluku. Saya ingin berjuang agar Maluku bisa sejajar dengan provinsi lainya,”jelas Murad yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku itu.
Karenanya, harap dia semua bahu membahu ikut berkontribusi membangun daerah ini. Dia juga meminta tidak saling menjatuhkan.”Kalau orang Maluku masih sikut orang lain dan saling menjatuhkan dihindari,”harap Murad.(DM-01)
