Connect with us

Politik

Harga BBM Cukup Tinggi, Warga Kesui Butuh SPBU

Published

on

BULA,DM.COM,-Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax di Kecamatan Kesui Watubela dari tahun ke tahun semakin meningkat. Selain permintaan dari para nelayan, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di Pulau Kesui juga memicu lonjakan kebutuhan BBM.

Meski permintaan terus meningkat namun BBM jenis pertalite, Pertamax dan minyak tanah sering alami kelangkaan. Mirisnya lagi, harga jual yang dipasarkan setiap tahun juga mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, sejumlah warga yang hadir pada kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur, Yusuf Alkatiri, pada Kamis pekan kemarin menyampaikan aspirasinya, agar pemerintah daerah mengusulkan kepada pemerintah pusat lewat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) agar bisa membangun Satuan Pengisian Bahan Bakar Minyak atau SPBU Satu harga di pulau Kesui.

“Aspirasi masyarakat cukup banyak, salah satunya minta Pemda SBT dengan DPRD perjuangankan SPBU di Kesui,”ujar Syarif Franggy Kastela, salah satu warga Kesui kepada media ini usai hadiri reses tersebut pada Kamis pekan kemarin.

SPBU Satu harga dinilai menjadi solusi bagi warga Kesui. Selain dapat memangkas harga yang ada, kehadiran SPBU juga dapat menyediakan pertalite dan Pertamax dalam jumlah besar. Hal ini dapat mengatasi kelangkaan BBM yang sering dialami warga Kesui maupun Watubela.

Dari penelusuran media ini ditemukan, harga jual BBM di Kesui memang cukup tinggi. Seperti jenis Pertalite/Pertamax dijual dengan harga Rp.20.000 hingga Rp.25.000 per liter . Minyak tanah dijual dengan harga Rp.10.000 per liter. Sementara jenis solar Rp.23.000 per liter.

Menurut warga, harga tersebut sewaktu-waktu dapat berubah bahkan melonjak tinggi jika BBM mengalami kelangkaan.(DM-05)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *