Parlemen
Harga BBM Naik, Tiket Kapal Cepat “Mencekik,” Yeremias : Sosialisasi Dulu
AMBON, DM. COM,-Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berpengaruh di seluruh sektor. Sementara masyarakat merasa kenaikan harga sangat memberatkan.
Disektor Perhubungan laut misalnya, para pengusaha kapal cepat rute Kabupaten Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur, menaikan tiket Kapal yang dikelola. Selisih kenaikan mendekati Rp 100 ribu.
Rute Ambon ke MBD misalnya, dari Kota Ambon ke Damer, tiket sebelumnya sebesar Rp 335 dinaikan menjadi Rp 420 ribu. Dari Ambon menuju Moa, tiket sebelumnya Rp 465 dinaikan menjadi Rp 582 ribu. Tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Letti, tiket semula dari Rp 515 dinaikan menjadi Rp 645 ribu. Tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Romang, dari harga tiket sebelumnya Rp 542 ribu dinaikan menjadi Rp 678 ribu. Dan tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Kisar, dari harga tiket sebelumnya, Rp 587 ribu dinaikan menjadi Rp 735 ribu.
Kenaikan tiket kepal cepat rute Ambon ke Bursel. Tiket Kapal cepat dari Ambon ke Ambalau sebelumnya Rp 127 ribu dinaikan menjadi Rp 160 ribu. Tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Namrole, dari harga tiket sebelumnya, Rp 172 dinaikan menjadi Rp 215 ribu. Begitu juga tiket Kapal cepat dari Ambon ke Leksula, dari harga tiket sebelumnya, Rp 202 ribu dinaikan menjadi Rp 253 ribu.
Tak hanya itu, harga tiket Kapal cepat naik juga di rute Ambon ke Seram Bagian Timur. Tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Bula, dari harga tiket sebelumnya, Rp 262 ribu dinaikan menjadi Rp 328 ribu. Begitu juga rute Ambon menuju Geser dari harga tiket sebelumnya, Rp 287 ribu dinaikan menjadi Rp 360 ribu. Tiket Kapal cepat dari Ambon menuju Gorom, dari harga tiket sebelumnya Rp 312 ribu dinaikan menjadi Rp 390 ribu. Begitu juga rute Ambon ke Kesui, dari harga tiket sebelumnya Rp 377 dinaikan menjadi Rp 472 ribu.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anis Yeremias menegaskan, kenaikan tiket Kapal cepat, merupakan imbas dari kenaikan harga BBM. Namun, ingat wakil rakyat dari daerah pemilihan MBD dab KKT ini, mesti pihak pengelola kapal cepat sosialisasi duku baru dinaikan.”Jangan terburu-buru begitu,”ingatnya.
Dia mengakui, dampak kenaikan harga BBM tentu sangat berdampak bagi operasional Kapal.”Tapi kita harus duduk bersama. Jangan naiknya harga tiket begitu. Kami dihubungi oleh masyarakat. Mereka juga kaget dan ikut komplain. Saya akan koordinasi dengan pemilik Kapal,”tandasnya.(DM-01)