Connect with us

Politik

Heboh !! Kibarkan Bendera Merah Putih Terbalik, Ini Penjelasan Partai Golkar

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Jagat maya kembali dikagetkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Sebab Bendera negara Indonesia yang biasa disebut sang saka merah putih itu dikibarkan terbalik.

Ini terjadi di sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, dikawasan Karang Panjang, sekira pukul 08.30 WIT. Foto sang saka merah putih tampak dikibarkan terbalik tersebar di media sosial maupun group Wahatshap.”Naikan bendera terbalik di Kantor DPD Partai Golkar Maluku, tadi pagi,”kata salah satu kader Partai Golkar kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (1/11/2021).

Lantas, ini respon Partai Golkar. Melalui Kordinator Bidang Kepartaian DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Bisri As Shiddiq Latuconsina menegaskan, pengibaran bendera terbalik tentulah bukan kesengajaan.
“Hari ini Partai Golkar melalui AMPI Provinsi Maluku sedang melakukan rangkaian kegiatan di halaman Sekretariat Partai Golkar yang melibatkan hampir 750 orang sebagai peserta, mungkin saja hiruk pikuk tim kerja yg melakukan aktifitas beberapa hari hingga malam hari mempengaruhi konsentrasi staf kami yang memang sudah agak sepuh usianya, yg keseharaiannya mengurus kantor termasuk pengibaran bendera di tiang bendera Kantor DPD Partai Golkar Maluku,” katanya kepada wartawan di Ambon, Rabu (01/12/2021)

Untuk itu, Latuconsina meminta maaf kepada khalayak atas kelalalian staf kesekretariatan tersebut.
“Kami sudah menegur dan telah memperbaikinya. Ke depan kami akan lebih teliti dan mengontrol hal seperti ini,” katanya berjanji.

Terkait dengan oknum yang memviralkan hal tersebut, pihaknya mengaku tidak tahu.
“Yang pasti oknum tersebut tidak segera menegur atau mengingatkan staf yang lalai tersebut. Kami menyayangkan nilai parriotisme dan nasionalisme yang foto dan viralkan hal ini,” katanya.

Yang pasti lanjut mantan Ketua KNPI Maluku ini, karena kesibukan tim kerja AMPI di halaman Kantor Golkar, sehingga tidak ada yang sempat memperhatikan hal tersebut sampai kejadian tersebut beredar di dunia maya.
“Bayangkan saja beliau memiliki rutinitas setiap hari mengibarkan bendera, lebih dari seribu kali, terhitung masa kerja beliau lebih dari 3 tahun, baru satu kali ini terbalik, Beta rasa publik akan memaklumi dan memaafkan beliau,” katanya berharap. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *