Connect with us

Politik

HL-SU Sepakat, MI-BMW Kantongi Surat “Sakti” PD & PAN, JAR-SL Mencuat, FCT-AV Terancam Pisah

Published

on

AMBON, DM.COM,-Konstalasi politik menuju pemelihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Periode 2024-2029, semakin panas dan menarik disimak publik didaerah ini. Ini setelah sejumlah figur mulai membangun komunikasi untuk berpasangan merebut orang nomor satu dan nomor dua di Maluku.

Namun, menariknya ditengah sejumlah figur ingin bersatu maju mencalonkan diri dan bakal pasangan lain mengantongi dukungan partai politik (parpol), justeru figur lain yang sejak awal sepakat berpasangan mulai menunjukan ketidakharmonisan hingga terancam pisah.

Ini setelah Hendrik Lewerisaa-Saadiyah Uluputty melalui tim pemenangan atau perwakilan, Sabtu (10/5/2024) secara terpisah mengambil formulir pendaftaran di partai Perindo dan Gerindra. Tim Lewerissa akrab disapa HL mengambil formulir di Perindo Maluku. Sebelumnya, tim HL juga mengambil formulir di sejumlah parpol peraih kursi sebagai bakal calon Gubernur Maluku. Sementara Saadiyah akrab disapa SU melalui timnya mengambil formulir pendaftaran di DPD Gerindra Maluku, sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku.

HL dan SU, dua anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS kembali terpilih ini santer dikabarkan sudah sepakat berpasangan.”Kalau ibu Saadiyah sudah ambil formulir di Gerindra itu sinyal pasangan dengan Pak HL. Jadi mereka sudah sepakat berpasangan,”kata orang dekat HL, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (10/5/2024).

Terpisah, Sekretaris DPW PKS Maluku, Abdul Gani Lestaluhu, juga mengaku SU telah mengambil formulir sebagai Wakil Gubernur. Dia juga tidak menampik SU bakal berpasangan dengan HL. “Memang ibu Saadihay ini didorong teman DPD PKS Malteng, sebagai Bupati Malteng. Tapi beliau juga ambil formulir sebagai Wakil Gubernur. Kita nanti panggil beliau tanyakan posisinya di Pilkada. Apakah calon Bupati atau Wakil Gubernur,”kata Lestaluhu, kepada awak media, Sabtu (10/5/2024).

Apalagi, ingat Lestaluhu, perolehan suara SU saat pemilu 2019 lalu dan 2024 terus meningkat.”Coba bayangkan, pemilu 2019 hampir meraih 100 ribu. pemilu 2024 suara beliau sendiri 100 ribu lebih. Ini potensi,”terangnya.

Sementara petahana Murad Ismail-Michael Wattimena (MI-BMW), mulai “tancap gas” untuk menghadapi “pesta” demokrasi lokal lima tahunan. Ditengah sejumlah figur malu-malu menyatakan kesiapan untuk berpasangan, MI-BMW semakin mantap menghadapi suksesi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Buktinya, pasangan yang diakronim MAMA dan 2M dikabarkan menerima surat tugas dan rekomendasi dari Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (13/5/2024). Sejumlah parpol juga dikabarkan bakal merapat mengusung di dua figur berlatar belakang Polisi dan Politisi ini.

Salah satu pegiat demokrasi, Semuel Putnarubun mengaku, proses pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang tinggal beberapa bulan lagi. Dia menilai, langkah MI-BMW merebut rekomendasi Parpol sangat tepat dan strategis.”Nah, kedepan tinggal kerja-kerja politik menuju proses pemenangan. Nah, dikuatirkan kalau pasangan lambat meraih tiket parpol, tentu mempengaruhi konsolidasi ditengah masyarakat. Makanya, saya nilai MI- BMW dapat rekomendasi parpol merupakan langkah maju dan sangat strategis ,”kata Purnarubun kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (10/5/2024).

Sedangkan, Jefri Apoli Rahawarin dan Sam Latuconsina (JAR-SL) mulai dikaitkan bakal berpasangan. Sebab, tim JAR kebanyakan tidak lagi sejalan dengan MI terus berupaya agar mencari figur pendamping JAR bisa menggenjot suara. Salah satunya SL. SL pernah menjadi ketua tim pemenangan MI dan Barnabas Orno pada pemilihan Gubernur Maluku 2018 lalu. Namun, SL terakhir menjabat komisaris utama Bank Maluku, didepak dari bank milik pemerintah daerah itu.

Kabar SL yang juga mantan Wakil Walikota Ambon itu, santer berpasangan dengan JAR yang juga mantan Pangdam Pattimura, setelah resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Gubernur di DPW PPP Maluku. Sebelum tim SL ambil formulir di PPP, JAR resmi mengbalikan formulir di partai berlambang Ka’abah itu.

Terakhir, Febri Calvin Tetelepta dan Abdullah Vanath (FCT-AV), yang sejak awal sepakat berpasangan merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur, justeru dikabarkan tidak harmonis dan terancam pisah ditengah jalan. Bahkan AV sempat mengeluarkan pernyataan di markas PDIP kalau tidak dapat rekomendasi Parpol, tidak maju mencalonkan diri.”Dari pernyataan AV dan arogansinya membuat FCT kaget. Padahal, FCT dengan susah payah ke SBT untuk meminang AV berpasangan,”kata sumber DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (10/5)2024).

Bahkan, FCT dikabarkan mulai ambil langkah antisipasi kalau tidak diusung parpol, cslon lewat jalur independen. Apakah, masih gandeng AV, sumber tersebut ragu kalau FCT masih tetap berpasangan dengan AV.”Bisa saja bubar ditengah jalan atau bersama-sama AV tetsp pasangan mencalonkan diri,”pungkasnya.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *