Connect with us

Ragam

Hore !! Ada Destinasi Wisata Baru di Nuwewang-MBD, Ini Keunikan dan Eksotiknya

Published

on

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Sejumlah potensi pariwisata di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Buktinya, potensi pariwisata di daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia itu sudah dikenal dengan eksotiknya.

Bahkan sejumlah destinasi wisata mengharumkan nama MBD karena masuk kategori destinasi wisata baru. Terakhir Pantai Ilmarang diakui sebagai destinasi wisata baru versi Anugerah Pesona Indonesia (API) menambah sederet potensi wisata di MBD seperti Gunung Kerbau dan Pulau Welora serta potensi wisata lainya di bumi Kalwedo,

Kali ini potensi wisata yang tak kalah menarik di Dusun Nuwewang, Desa Nuwewang, Kecamatan Letti. Disana salah satu goa disebut “Isak Care” ditengah pulau itu. Menariknya, airnya berasa asin. Uniknya, ketika para pengunjung memasukan kakinya ke air goa itu, tiba-tiba ribuan udang mendekati kaki para pengunjung. Para pengunjung juga bisa berenang karena air sekitar goa itu seukuran danau kecil. “Memang potensi wisata ini sangat luar biasa. Banyak keunikan yang menarik para wisatawan berkunjung di sini,”Kata salah satu elemen pemuda Letti, Anes Kastera, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (4/12/2021).

Sayangnya, kata dia, potensi wisata tersebut belum dipromosikan secara baik oleh pemerintah desa setempat maupun pemerintah Kabupaten MBD.”Untuk itu saya berharap ada perhatian serius agar potensi wisata tersebut dipromosikan menjadi destinasi wisata baru agar menarik wisatawan berkunjung di tempat wisata yang sangat eksotik ini,”harapnya.

Soal akses jalan ke lokasi wisata sudah dibangun, dia mengaku, akses jalan hanya bisa dilewati pejalan kaki. “Kalau kendaraan roda dua dan roda empat belum bisa masuk. Begitu juga infrastruktur penunjang lainya mesti dibangun agar para wisatawan yang berkunjung dengan mudah menempuh lokasi wisata,”ingatnya.

Diakui, jika potensi wisata itu dikenal dan dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara berdampak positif bagi MBD secara umum dan desa itu secara khusus. “Selain sektor jasa, masyarakat sekitar bisa diberdayakan dengan menjual oleh-oleh berupa kerajinan lokal dan berbagai aneka makanan dan minuman. Begitu ada inkam bagi desa dan daerah,”pungkasnya. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *