Ragam
Hurasan Terpilih di Tulehu, Tagop Pilih Tak Hadir di Islamic Center
DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Hena Hetu resmi dua kubu atau dualisme. Padahal semangat organisasi adat terbesar di Maluku didirikan untuk menyatukan elemen jazirah Leihitu dan Salahutu.
Kini Hena Hetu terpecah menjadi Dua kubu. Ada Mubes Tulehu dan Mubes Tandingan Islamic Center. Mubes Tulehu digelar DPP Hena Hetu di Batu Kuda, Desa Tulehu, Senin (6/12/2021). Sementara Mubes Tandingan yang digelar sejumlah elemen masyarakat mengatasnamakan Hena Hetu menggelar Mubes di Islamic Center, Selasa (7/12/2021).
Di Mubes Tulehu, Saleh Hurasan, akhirnya terpilih secara aklamasi menjabat Ketua Umum DPP Hena Hetu. “Saleh Hurasan terpilih. Awalnya Jais Ely didukung. Tapi secara fisik Pak Jais tidak ada. Aklamasi pilih Saleh Hurasan. Jadi musyawarah mufakat,”kata mantan jurh bicara, DPP Hena Hetu, Rauf Pelu, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (7/12/2021).
Lantas, siapa tokoh Hena Hetu yang terpilih di Mubes tandingan di Islamic Center, dia mengatakan.”
Kalau terpilih di Islamic Center itu ilegal karena tidak sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,”jelasnya.
Dia mencontohkan, di PDIP misalnya. Kata dia, yang menggelar musyawsrah daerah adalah pengurus partai itu.” Kalau orang diluar PDIP bisa gelar Musda atau tidak,”tanya dia.
Sementara itu, Tagop Soulisa, yang digadang-gadang bakal dipilih di Mubes Hena Hetu Tandingan, memilih tidak hadir di Islamic Center.”Saya tidak hadir karena Hena Hetu dualisme dan tidak sesuai prosedur,” kata mantan Bupati Buru Selatan dua periode itu kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Hingga saat ini Mubes Hena Hetu tandingan sementara berlangsung. Belum diketahui siapa tokoh yang terpilih.( DM-02)