Ragam
HUT Laki-laki GPM, Pj Bupati Malteng : Semoga Berkiprah Warnai Pelayanan GPM
AMBON, DM.COM,-Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) laki-laki GPM ke-37 yang dipusatkan di Gereja Siloam Jemaat GPM Letwaru, Senin (2/10/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Kadis Kominfo Malteng, Drs Hengky Tomasoa, MA, Ketua Klasis GPM Masohi, Pdt Adriana Lohy, S.Th, Wakil Ketua DPRD Malteng Kace Haurissa, Camat Amahai, mewakili Kapolres Malteng, sejumlah pimpinan perbankan dan tamu undangan lainya.
Ketua Klasis GPM Masohi, Pdt Adriana Lohy, S.Th mengagtakan, sesungguhnya sebagai laki-laki gereja di moment syukur ini sebagai laki-laki gereja mampu mengekspresikan rasa bersyukur itu kepada Allah kehidupan, yang masih menganugerahkan kehidupan ini untuk dinikmati.
” Syukur kita atas anugerah Tuhan hari ini pun menandaskan bahwa selalu ada ruang yang diberikan Tuhan bagi laki-laki GPM sebagai salah satu sumber daya gereja yang penting untuk mengevaluasi diri agar peran dan karya-karya laki-laki GPM dalam menanam dan menyiram di gereja ini semakin berbuah dan berdampak bagi kebaikan gereja dan orang banyak,”kata Lohy, dalam sambutanya.
Dia mengaku, tidak dapat dipungkiri masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh laki-laki gereja, namun Tuhan telah memberi ruang dan kesempatan bagi Laki-laki untuk terus menata tugas-tugas kesaksian Gereja dan masyarakat hingga tiba di usia yang ke-37 tahun.
“Suatu usia yang matang dan penuh daya dan dinamika. Oleh karena itu Laki-laki GPM dalam keyakinan dirinyan bahwa ada rencana Tuhan yang indah untuk membentuk laki-laki gereja. Agar koko, teguh, mampu menghadapi setiap tangan dan persoalan,”ingatnya.

Apalagi, ingat dia, sebagai laki-laki gereja yabg hidup ditengah tantangan dunia yang semakin canggih dan juga tantangan ekonomi yang semakin sulit. “Sebagai laki-laki gereja harus bangkit dan terus menggelisakan diri terhadap tantangan yang ada. Dan apakah sebagai laki-laki gereja akan diam atau kah bergerak maju untuk berjuang demi hidup yang berkelanjutan. Laki-laki gereja yang bersyukur dan meneladani kristus yang harus di lakukan,”ingatnya.
“Harus keratif , inovatif, dia mau melakukan apa saja, kerja yang bertanggungjawab dan takut tuhan untuk keluarga dan sesama
selalu membangun sikap peduli dan mengasihi keluarga, laki-laki gereja harus belajar dari cinta kristus , cinta yang tak terbatas, dengan cinta yang tulus laki-laki gereja mampu melakukan hal-hal besar karena menghayati cinta Kasih Kristus. Hidup tanpa kekerasan, hidup merangkul, hidup menghormati,”lanjutnya.
Untuk itu, dia mengigatkan, tetap rendah hati dan tidak egois, tidak mementingkan diri sendiri belajarlah dari Keteladanan Kristus.
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”paparnya
Karena itu, lanjutnya, kiranya momentum HUT ke 37 ini dapat mendorong laki-laki GPM mampu menjaga keluarganya dengan baik dan terus berkontribusi dalam tugas-tugas pelayanan di gereja pun di masyarakat. “Laki-laki bukan hanya sebuah identitas, tetapi laki-laki berarti ada kekuatan, wibawa, kekokohan, ada sosok yang punya kuasa untuk perubahan yang positif,”sebutnya.
Untuk itu, ingat dia, tidak menyerah dengan kondisi yang ada. “Semoga di tahun pelayanan yang baru ini, kaum laki-laki GPM akan menjadi semakin matang dalam iman kepada Yesus Kristus sehingga menjadi alat pembaruan dalam hidup berkeluarga, bergereja, bermasyarakat dan berbangsa,”harapnya.
Sebagai Majelis Pekerja Klasis, pihaknya menyampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kaum laki-laki pada tingkat Klasis maupun jemaat yang selama ini telah turut membantu dan menopang pelayanan dan kesaksian di gereja ini.
“Terima kasih pula bagi jemaat GPM Letuaru. Begitu juga berbagai pihak yang telah memenuhi undangan kami untuk bersyukur bersama di Hut ke-37 laki-laki GPM. Bagi jemaat GPM Letuaru- yang telah membantu sehingga pelaksanaan hut ke-37 wadah pelayanan laki-laki Klasis GPM masohi tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik. Kiranya Allah sumber kekuatan senantiasa memberkati karya-karya kita bersama bagi kebaikan banyak orang. Selamat ulang tahun ke 35 Wadah pelayanan laki-laki GPM. Tuhan Yesus Kepala Gereja akan selalu memberkati kita semua, ingatlah selalu motto kita “ aku (Paulus) menanam, Apolos menyiram tetapi Tuhan yang memberi pertumbuhan,”jelasnya.
Sementara itu, sambutan Penjabat Bupati Malteng, DR Rakib Sahubawa yang dibacakan Kadis Kominfo Malteng, Drs. Hengky Tomasoa, MA menyampaikan,,puji dan syukur, marilah senantiasa kita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan anugerahnya, sehingga kita dapat menghadiri Acara Syukuran HUT Laki-Laki GPM Ke-37, yang dilaksanakan oleh Klasis GPM Masohi, dalam suasana yang penuh sukacita.
Pj Bupati Malteng mengaku, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, dirinya mengucapkan Selamat Merayakan HUT Ke-37 Laki-laki Gereja Protestan Maluku Tahun 2023.” Semoga Wadah Pelayanan Laki-Laki GPM semakin maju dan terus berkiprah mewarnai Pelayanan GPM di Maluku dan Maluku Utara,”sebutnya.
Dikatakan, momentum peringatan ulang tahun Ke-37 Laki-Laki GPM merupakan saat yang tepat bagi seluruh Laki-laki GPM, untuk bersyukur dan bersukacita atas kasih Kristus dan penyertaanNya bagi Gereja dan terutama bagi Wadah Pelayanan Laki-Laki GPM yang memasuki usia ke-37 pada tahun ini.
“Usia 37 tahun kalau kita kenakan pada seorang manusia, maka sebetulnya wadah pelayanan laki-laki seperti seorang pemuda yang tangguh, pemuda yang produktif, pemuda yang punya imajinasi dan inovasi yang tinggi. Dalam perspektif itu, tentunya Gereja Protestan Maluku mengharapkan agar wadah pelayanan laki-laki mampu untuk melakukan berbagai perubahan, inovasi, hal-hal yang produktif yang menolong Gereja Protestan Maluku untuk melakukan visi dan misi menghadirkan tanda-tanda syalom Allah di Maluku,”jelasnya.
“Sejalan dengan tema HUT ke- 37 Laki-Laki GPM yakni, “Laki-laki Gereja yang Bersyukur dan Meneladani Kristus”, maka Gereja ingin mengajak seluruh laki – laki Gereja untuk selalu bersyukur dan menekankan peran laki-laki GPM dalam tugas melayani, bertangung jawab, peduli serta menjadi kepala. Jalanilah dengan syukur dan sukacita, kerendahan hati sebagai hamba, serta penuh belas kasihan,”lanjutnya.
Diakui, Pemerintah Daerah juga tentunya sangat mengharapkan kontribusi dan dukungan dari seluruh warga GPM termasuk wadah Pelayanan Laki-laki GPM dalam upaya bersama Pemerintah Daerah untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan di daerah ini terutama sinkronisasi program Wadah Pelayanan Laki-laki GPM dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses-proses pertumbuhan wilayah di Kabupaten Maluku Tengah melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, merawat kesehatan masyarakat, dan tindakan sosial lainnya.
“Melalui momentum sukacita ini, selaku Penjabat Bupati Maluku Tengah saya ingin menyampaikan beberapa program kerja prioritas Pemerintah Daerah kedepannya yang akan saya fokuskan pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem dan Santunan bagi Anak Yatim, Piatu, Yatim Piatu dan Janda yang berusia diatas 70 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga, melalui Gerakan program “Dompet Siafa” (Dompet Kasih Sayang) yang nantinya akan kami salurkan kepada seluruh Anak Yatim, Piatu, Yatim Piatu dan Janda yang berusia diatas 70 tahun,”terangnya.
Selain itu pula, jelas dia, Pemerintah daerah juga akan memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kerja di rumah-rumah Ibadah baik Mesjid dan Gereja yang bertugas membersihkan rumah Ibadah dengan menyiapkan anggaran untuk penambahan penghasilan atau upah bagi para Tuagama dan Pengurus Mesjid yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.
“Kami juga akan membantu masyarakat Maluku tengah yang mengalami musibah/Kedukaan, dengan membantu biaya transportasi dari rumah sakit ke kampung halaman serta memberikan santunan bagi keluarga yang berduka sebesar Rp.2.000.000. Semua ini kami lakukan, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah tanpa terkecuali,”paparnya.
Untuk itu, dirinya berharap, dukungan dan doa dari seluruh warga Gereja dan semoga melalui peringatan HUT ke -37 Laki-Laki GPM, kita semua dapat terus memperkuat persekutuan sebagai Pemerintah dan Gereja yang turut bertanggung jawab atas tugas kesaksian dan pelayanan bagi gereja, bangsa dan negara.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Majelis Pekerja Klasis GPM Masohi bersama seluruh Pendeta dan pelayan se-Klasis GPM serta seluruh warga jemaat yang selalu berpartipasi mendukung seluruh agenda pembangunan di Kabupaten ini, bahkan juga turut mendoakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini,”pungkasnya.(DM-02)