Ragam
Warga Membludak Ibadah Natal di Tenda Darurat, Gempa Masih Terasa di Damer
DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Meski gedung Gereja memgalami kerusakan akibat gempa 5,6 Skala Richter, Minggu (12/12/2021) hingga gempa susulan yang masih terjadi Minggu hari ini, tidak menyulutkan semangat warga di sejumlah desa dan dusun di Pulau Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang terdampak gempa bumi melaksanakan ibadah Natal.
Buktinya, Ibadah persiapan Natal Jumat (24/12/2021) hingga Minggu (26/11/2021) warga membludak memenuhi tempat ibadah, meski proses peribadatan dilangsungkan ditenda-tenda darurat.
“Ini suasana Ibadah Natal di Jemaat GPM Bebar Barat, Dusun Bebar Barat Damer, yang melaksanakan ibadah Natal di tenda darurat akibat gedung gereja yang rusak karena gempa,”kata salah satu tokoh masyarakat Damer, Alupaty Demny, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (26/12/2021).
Apalagi, ingat anggota KPU MBD ini, proses ibadah Natal di Tenda Darurat, hujan dan angin kencang tidak mengurangi niat jemaat untuk menyambut Natal.”Warga jemaat sangay antusias,”terangnya.
Tak hanya disitu, antusiasme masyarakat di Desa Ilih, menyambut Natal, sangat tinggi. Jemaat setempat juga melangsungkan ibadah di Tenda Darurat akibat sekretariat Am GPM Pilih yang dijadikan Balai Kerohanian (BK) mengalami rusak parah.”Memang jemaat Ilih sementara bangun gereja baru. Jadi selama ini proses ibadah di BK, tapi karena gempa BK juga rusak. Jadi mereka ibadah di Tenda Darurat,” paparnya.
Namun, terang mantan Ketua KPU MBD itu, akibat angin kencang disertai hujan, tenda-tenda darurat yang dijadikan untuk tempat ibadah sementara mengalami kerusakan.
Soal, Gempa susulan masih terjadi di Damer, dia mengaku, Hingga saat ini gempa masih terjadi meski skalanya tidak seperti semula.”Gempa masih terjadi, Minggu hari ini. Getaran gempa masih terasa.
Dia juga menambahkan, bantuan bahan bangunan untuk pembangunan gereja darurat jemaat GPM Bebar Barat yang disumbangkan oleh para pengusaha lokal di Moa, Kapolres, Dandim, untuk sementara baru dibangun fondasi, mengingat cuaca yang sangat ekstrim di wilayah itu.” Rencananya gedung gereja darurat baru akan dibangun pada tgl 4 Januari 2022 mendatang, “pungkasnya.(DM-01)
