Connect with us

Parlemen

Ikut Karnaval Budaya HUT Buru ke-26, Ini Harapan Solichin Buton

Published

on

NAMLEA,DM.COM,-Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Solichin Buton, bersama Kerekunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Buru, mengikuti karnaval budaya mempertingati Hari Ulang Tahun (HUT) Buru ke-26.

Karnaval budaya yang dipusatkan di Simpang Lima, Kota Namlea, ibukota Kabupaten Buru diikuti 44 paguyuban, Sabtu (11/10/2025).

“Dengan perayaan Kabpayen Buru yang ke-26 ini, tentu merasa gembira karena banyak hal yang telah dilakukan oleh para pemimpin Buru sebelumnya,”kata Solichin, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (11/10/2025).

Dia mebgaku, tantangan kedepan sangat besar. Keski begitu, politisi PKS dari dapul Buru dan Bursel ini mengaku.”Tentunya; momentum ini bersama membangun Kabupaten Buru yang berseri kedepan lebih baik lagi,”ingatnya.

Dia berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Buru, Ikram Umasugi dan Sudarmo, berkolaborasi antara pemerintah kabupaten; provinsi dan pusat, untuk sama-sama berkolaborasi dan bersinergi membangun Buru.

“Kedepan tantangan begitu luar biasa. Misalnya, ada akses jalan Batabual, jalan saei Eaba ke Waihotong. Ini momentum kita sama-sama membangun Buri lebih baik kedepan,”pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan DINAMIKAMALUKU.COM, Karnaval budaya yang melewati sejumlah ruas jalan utama di Kota Namlea, dipusatkan di Simpang Lima, Sabtu (11/10/2025). Karnaval yang digelar mercerminkan kehidupan keberagaman, suku agama, Ras dalam semangat kebersamaan lestarikan seni dan budaya yang semakin memudar serta punah ditelan perkembangan zaman.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Buru, Ikram Umasugi, Wakil Bupati Buru, Sudarmo, anggota DPR RI, Saadyah Uluputty, Forkopimda dan disaksikan ribuan warga Namlea dan sekitarnya.

Sejumlah peserta karnaval yang melewati podium orang nomor satu dan nomor dua di bumi Bupolo beserta forkopimda diajak bersama melakukan atraksi seni dan budaya. Peserta karnaval dari Kerukunan Sulawesi Tenggara yang memperagakan Silat Buton, Bupati dan Wakil Bupati Buru turut serta memperagakan bela diri tradisional itu.

Tak hanya itu, peserta karnaval dari Leihitu yang memperagakan pukul Sapu, Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda diajak memukul sapu lidi kepada peserta karnaval.

Bupati Buru mengatakan, karnaval budaya yang digelar guna memeriahkan HUT Buru ke-26, bukan hanya digelar kirab, namun wadah, sarana jaga dan mewarisi budaya.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak semua elemen masyarakat menyambut HUT Buru, agar menjadikan daerah itu bersih, sejajtera, religius, dan damai, kepada seluruh suku dan budaya yang hidup didaerah itu.

“Saya mengajak kepada semua elemen masyarakat menjadikan momentum HUT Kabupaten Buru ke-26, untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah dengan semangat gotong, inovasi dan cinta tanah kelahiran,”ingatnya.

Untuk itu, Bupati sampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta karnaval, pelaku seni, pelaku budaya, pelajar, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kehadiran dan semangat kalian, bahwa budaya dan kebersamaan adalah kekuatan besar dalam menjadikan Kabupaten Buru yang lebih maju dan sejahtera kedepan,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *