Connect with us

Hukum

IMM Cabut Laporan Dugaan Pelanggaran Prokes di Reskrimum Polda Maluku

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) akhirnya mencabut laporan Polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) oleh Ketua PKK Maluku, Widya Pratiwi. Surat pencabutan laporan polisi disampaikan ke Direkrimum Polda Maluku, Selasa (27/7/2021).

Sekedar tahu, video beredar Widya joget bersama sejumlah orang tidak memakai masker di salah satu cafe di kawasan Islamic Center, beberapa waktu lalu. Isteri Gubernur Maluku itu ketika itu diajak berjoget bersama. Saat itu syukuran pelantikan Safitri Soulisa-Gerson Selalu, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan.”Kami lapor Polisi, 19 Juli 2021 lalu. Dugaan pelanggaran Prokes oleh ibu Widya, oleh Ikatan Mahasiswa Muslim,”kata Ketua Umum IMM Kota Ambon, Ardi Septian Labalawa, ketika menyampaikan surat pencabutan laporan Polisi, kepada penyidik Direskrimum Polda Maluku, Selasa (27/7/2021).

Usai mencabut laporan, kepada wartawan, Ketua Umum DPC IMM Kota Ambon, Ardi Septian Labalawa mengatakan, pihaknya mendatangi Polda Maluku, untuk mencabut laporan Polisi dugaan pelanggaran Prokes.”Kami cabut laporan Polisi sesuai hasil rapat dengan pimpinan Muhammadiyah Maluku dan pimpinaj Muhamadiyah Kota Ambon, dan DPD IMM Maluku. Jadi kami cabut laporan tanpa tekanan,”kata Septian, kepada wartawan, usai menyerahkan surat pencabutan laporan Polisi.

Kendati begitu, dia mengaku, pihaknya lapor Polisi terkait dugaan pelanggaran Prokes, karena tidak koordinasi dengan pimpinan Organisasi kepemudaan dan organisasi Islam.”Jadi memang kami tidak koordinasi dengan pimpinan diatasnya,”terangnya.

Dia juga mengingatkan, sesuai surat pencabutan laporan Polisi, jika ada masalah dikemudian hari, pihaknya akan meninjau kembali laporan Polisi.”Jadi ini memang kesepakatan kami bersama,”tegasnya.

Ketika disinggung, selain lapor Widya Murad Ismail, dia mengaku, saat itu pihaknya lapor Safitri Soulisa, Ramli Malawat, humas PLN Maluku dan Maluku Utara, dan salah satu pegawai PLN, Khairul Hatala.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *