Politik
Ini Empat Paslon Pemenang di Pilkada 2020
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Meski masih menunggu hasil penghitungan suara di KPU, empat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di empat kabupaten unggul dari paslon lainya berdasarkan suara sementara yang masuk .
Mereka adalah paslon bupati dan wakil bupati Buru Selatan, Safitri Soulisa-Gerson Selsily, paslon bupati dan wakil bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas-Idrus Rumalutur, paslon bupati dan wakil bupati Aru, Johan Gonga-Muin Sogalrey, dan paslon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Noach-Agustinus Kilikily.
Safitri-Gerson misalnya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, Sinergi Data Indonesia (SDI) di pilkada Bursel, mereka unggul dari Hadji Ali-Zainudin Boy dan Abdurahman Soulisa- Elisa Lesnusa.
Hitungan cepat SDI menggunakan metodologi quick count dengan multistage random sampling dari 34.314 pemilih di 147 TPS dengan sampling eror 1 persen, tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan di Bursel.
Hasilnya, Ali-Boy, 32, 88 persen, Soulisa-Lesnusa, 24, 94 persen, dan Soulisa-Selsily, meraih 42, 18 persen.
Ali-Boy dengan sebutan AJAIB hanya menang di dua kecamatan Ambalau, yakni 43, 35 persen dan Kepala Madan, 51, 16 persen. Sementara Soulisa-Lesnusa, dengan jargon MANIS kalah di enam kecamatan di Bursel. Sementara Soulisa-Selsily, dengan sebutan SMS GES menang di Fena Fafan, 47, 04 persen, Leksula SMS-GES, 44,22 persen, Namrole 43,59 persen, dan Waesama 42,23 persen.
Manajer Riset SDI, Fikri Hamzah menjelaskan, perbandingan qick count dengan data hasil survei terakhir AJAIB meriaj 22, 73 persen, sementara hitungan cepat paslon tersebut meraih 32, 88 persen. MANIS, sesuai hasil survei terakhir meraih 10, 91 persen, sedangkan hitungan cepat meriaj 24,94 persen. Sementara SMS-GES sesuai survei terakhir 46, 14 persen, sedangkan hitungan cepat 42, 18 persen.”Jadi AJAIB sesuai hasil survei dan hitung cepat selisih 10,15 persen. MANIS selisih 14, 03 persen. SMS-GES selisih 3, 96 persen,”jelas Hamzah, saat rilis hasil quick count di hotel Pasifik, Rabu (9/12).
Dia mengatakan, alasan SMS-GES menang, karena popularitas terus meningkat dari medio Februari hingga November 2020. “Begitu juga dengan kinerja pak bupati Bursel, Tagop Soulisa, suami dari ibu Safitri, masyarakat Bursel, mentayatakan puas sebanyak 78, 23 persen. Itu yang menyebabkan SMS-GES unggul,”tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, sesuai hasil survei, dengan pertanyaan kepemimpinan Tagop berakhir, sebanyak 67, 41 persen warga Bursel, ingin Safitri, menjabat bupati.”Jadi tingkat kepantasan ibu Safitri melanjutkan kepemimpinan di Bursel, cukup tinggi,”paparnya.
Begitu juga progres pembangunan di Bursel, sebanyak 60, 68 persen responden menyatakan pembangunan berhasil.”Jadi proses nanti di KPU. Tapi kita menyatakan SMS-GES unggul dan menang di pilkada Bursel,”jelasnya.
TIGA PASLON UNGGUL
Sementara itu, meski penghitungan suara sementara berlangsung, namun sudah dipastikan siapa pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pemenang pilkada serentak 2020 di tiga kabupaten. Ini setelah perolehan suara berdasarkan real qount masuk di posko tim pemenangan paslon.
Mereka yang dipastikan menang, yakni paslon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach-Ari Kilikily, paslon bupati dan wakil bupati Aru, Johan Gonga-Muin Sogalrey, dan paslon bupati dan wakil bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas-Idrus Rumalutur.
Wakil Ketua DPD PDIP Maluku, Junaiddy Marasabessy mengatakan, sesuai perolehan suara yang masuk di posko tim pemenangan maupun data perolehan suara disetiap DPC PDIP yang gelar pilkada, paslon yang diusung unggul.”Pasangan calon yang PDIP usung menang di MBD, Aru, dan Bursel,”kata Marasabessy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (9/12).
Meski tidak membeberkan perolehan suara sementara paslon, namun dia memastikan, paslon yang diusung unggul.’ Noach-Kilikily dipastikan menang di MBD. Di Aru, Gonga-Sogalrey, unggul jauh. Di Bursel Soulisa-Selsily, dipastikan menang,”jelasnya.
Soal perolehan suara paslon bupati dan wakil bupati SBT, Fachri Alkatiry-Arobi Kelian, yang diusung PDIP, dia belum memastikan.”Kalau di SBT kita belum dapat data. Kita masih menunggu laporan dari sana,”sebutnya.
AKUI KALAH
Sementara itu, tim kampanye paslon bupati dan wakil bupati MBD, Niko Kilikily-Odie Orno, mengakui, keunggulan Noach-Kilikily.”Kita hanya menang di Kecamatan Pulau Lakor. Semua kecamatan di MBD kita kalah,”kata salah satu tim kampanye Kilikily-Orno, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (9/12).
Tim kampanye yang enggan namanya di wartakan menyebut, perolehan suara Kilikily-Orno, hanya menang di beberapa desa. Sementara, Noach Kilikily, menang di sebagian besar desa dan dusun di MBD.”Memang suara Kilikily-Orno, diatas seratusan, tapi suara Noach-Kilikily, mulai seratusan keatas. Jadi kita akui kalah di pilkada MBD,”terangnya.(DM-01).