Connect with us

Politik

Ini Hasil Rapat Komisi III Soal Kapal Mangkrak dan Lahan Penyeberangan di MBD

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kapal Motor (KM) Feri yang mengalami kerusakan atau mangkrak, bakal di perbaiki pemerintah provinsi Maluku. Begitu juga rute atau lintasan KM Feri ke Kabupaten Maluku Barat Daya, diaktifkan kembali.

Sementara lahan pembangunan dermaga Feri di Tiakur, MBD dikembalikan untuk diselesaikan Pemkab MBD dengan pemilik lahan agar proses pembangunan tidak terhambat.

Demikian hasil rapat Komisi III DPRD Maluku, Mitra komisi yang sudah diundang, yakni Kadis Perhubungan Maluku, Kadis Perhubungan MBD, dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat XXIII Maluku, terkait lahan proyek dermaga kapal penyeberangan dan kapal Feri mangkrak, Selasa (16/2).

Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan disepakati kapal motor penyeberangan yang mangkrak ditatik ke provinsi untuk diperbaiki.

Meski politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan MBD-KKT itu tidak menyebutkan nama kapal. Namun, diketahui selama ini BUMD milik Pemda MBD selama ini mengelila KMP Marsela. KMP Marsela kini mengalami kerusakan di Dok Wayame.”Jadi selain kapal motor penyeberangan mangkrak ditarik untuk diperbaiki di provinsi, lintasan ke MBD diaktifkan kembali, “kata Yeremias, lewat laman Facebooknya, Selasa (16/2).

Dia berharap, lintasan KMP ke MBD diaktifkan kembali, sehingga masyarakat pengguna jasa transportasi penyeberangan ke MBD, kembali normal.

Soal lahan pembangunan dermaga Kapal Feri, dipersoalkan warga Toinaman, Desa Wakarleli, Kecamatan Moa, dia menerangkan. “Lahan pelabuhan penyeberangan dikembalikan ke kabupaten untuk diselesaikan agar tidak menghambat pembangunan pelabuhan penyeberangan lainnya,”tandas Yeremias. (DM-01).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *