Pendidikan
Ini Isi Wejangan Gubernur MI Kepada Maba Unpatti Ambon
AMBON, DM. COM,-Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, memberikan wejangan kepada ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon tahun 2022. Orang pertama ini berharap, untuk menjadi pemimpin yang sukses wajib memiliki tiga Kecerdasan.
Wejangan Gubernur MI (Murad Ismail) disampaikan, Kadis PUPR Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech yang juga Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI), yang diundang khusus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) “orang basudara” untuk menjadi Keynoute Speaker penyambutan Maba.
Kegiatan itu disebut Pesona Generasi 22 dengan tema: “Exspress Yourself to The Max” atau Ekspresikan Dirimu secara Maksimal, bertempat di ruang auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti, menghadirkan Rektor Unpatti Ambon, Prof Nus Sapteno, para pembantu rektor dan dekan serta dihadiri kurang lebih tujuh ribuan Maba, Kamis (11/8/2022).
Selain, Marasabessy, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Ambon, DR Jusuf Madubun, MSi, anggota DPR RI-Ketua Keputrian LDK Al Akhwan Periode 1996-2997, Saadiyah Uluputty, aktor dan Stan Up Comedian Juara 2 SUCI 4, Abdul Arsyad, sebagai nara sumber.
Mantan Kakor Brimob Polri itu mengatakan, kecerdasan dibagi tiga. Pertama kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.”Kecerdasan intelektual adalah kemampuan ilmu pengetahuan, kecerdasan emosional adalah orang pintar baca
situasi, pintar lihat audiens, cek and cek jangan dengar
isu. Sementara kecerdasan spritual adalah rajin beribadah, dan memahami
kultur budaya,”jelas Gubernur.
Mantan Kapolda Maluku ini mencontohkan, mahasiswa tidak mengkonsumsi minuman keras, tidak merokok di kampus, tidak
menggunakan pakaian yang tidak sopan ke rumah
ibadah dan lain-lain.”Orang kaya di dunia tidak mengenyam
pendidikan tinggi, tetapi memiliki inovasi,”ingatnya.
Dia mengaku, cara berpikir atau mindset orang Ambon, yakni tidak suka melihat temannya atau orang lain sukses.”Jadi orang hebat itu ada 4 syarat. Jangan sombong, harus selalu bersyukur, dan jauhkan diri dari hal-hal yang sifatnya tidak atau belum jelas,”tandasnya.
Tak hanya disitu, Gubernur juga menekankan, soal rejeki dan Magfirah dari Allah. Disebutkan, rejeki diberikan dari awal, ada rejeki yang di akhir.”Jadk ada yang cepat, ada yang lambat, semua tergantung
garis tangan,”ingatnya.
Gubernur kembali mencontohkan, Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden 2019 lalu.” Diangkat jadi pemimpin di tempat yang paling mulia jika jujur adil. Jika tidak adil maka akan diturunkan derajatnya hingga ke
paling dibawah. Karena itu, harus sabar , karena itu harus sabar dan Ibadah,”tegasnya.
Untuk itu, Gubernur berharap kepada para mahasiswa agar untuk menjadi
Pemimpin yang sukses maka
wajib memiliki tiga kecerdasan.”Nah, kalau tiga Kecerdasan ini dijatuhi saya sangat yakin adik-adil menjadi pemimpin yang melayani,”pungkasnya.
Sekedar tahu, kegiatan itu juga mendapat perhatian serius dari Gubernur Maluku. Orang pertama didaerah ini menyumbang Rp 15 juta untuk mensuport kegiatan tersebut. Mantan Kakor Brimob Polri itu mengapresiasi mahasiswa baru yang bergabung di kampus terbesar di daerah untuk menuntut ilmu meraih masa depan guna bersama pemerintah bangun daerah ini lebih baik. (DM-01)