Ragam
Ini Konsep Besar PUPR Maluku Bangun Infrastruktur Tahan Bencana
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Secara geografis Provinsi Maluku, sering mengalami bencana, sehingga terjadi kerusakan infrastruktur. Kedepan konsep pembangunan infrastruktur mesti memperhatikan Geologi atau struktur bumi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Maluku, Dr. Muhamat Marasabessy, ST. M.Tech, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (14/10). Orang pertama di Dinas PUPR Maluku ini mengakui, sering infrastruktur jembatan dan talud yang roboh atau mengalami kerusakan akibat bencana alam, karena kondisi geografis didaerah ini.”Memang secara geografis Maluku, merupakan pabrik bencana alam daerah yang sering terjadi bencana setelah Padang, Sumatera Barat,”kata pejabat dengan kesederhanaanya ini.
Mantan Kepala Balai Walayah Sungai (BWS) Maluku mengatakan, semua bencana yang pernah terjadi di Maluku, mesti diantisipasi dengan konsep pembangunan infrastruktur yang tahan bencana.”jelasnya.
Selain itu, lanjut Pak Matt, akrab disapa, kemiringan pembangunan rumah penduduk maupun bangunan lainnya, dengan topografi yang berbukit, sehingga pembangunan tidak dilakukan di daerah yang sangat curam dengan kemiringan lebih dari 45 persen.” Kemudian daerah milik sungai sepdan sungai maupun bantaran hak-hak sungai diambil. Sehingga terjadi banjir dan genangan setiap musim hujan harus di perhatikan begitu juga sepadan pantai agar bangunan rumah bisa aman dari abrasi pantai,”paparnya.
Untuk itu, mantan pejabat di Kementerian PUPR Maluku, kedepan perencanaan pembangunan infrastruktur harus memperhatikan kondisi Geologi setempat, sehingga perlu rekayasa teknologi dalam membangun infrastruktur. “Selain itu, memperhatikan tata ruang wilayah kedepan,”papar mantan pejabat di Kementerian PUPR itu.
Tujuanya, tambah pria sederhana ini, infrastruktur yang dibangun tahan bencana, sehingga aktivitas masyatakat di berbagai sektor berjalan normal.”Tentu pada saat kejadian bencana masyarakat bisa aman dan aktivitas berjalan baik agar ada peningkatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat didaerah ini,”papar dia.(DM-01)