Connect with us

Pemkot Ambon

Ini Logo HUT ke-450, Gambarkan Identitas & Jati Diri Kota Ambon

Published

on


AMBON, DM.COM,-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merilis logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke 450. Logo ini bukan sekedar desain angka, melainkan menggambarkan identitas Kota Ambon.

Logo yang dirilis mengusung tema “Bergerak Bersama Par Ambon, Maluku Deng Indonesia Pung Bae.”Logo itu juga menunjukan identitas yang kaya akan Budaya, keindahan alam, dan kekuatan music yang juga diakui dunia serta menjadi simbol harapan menuju Indonesia Emas 2045.


Plt. Kepala Dinas Kominfo yang juga Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi Panitia HUT 450 Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, menjelaskan bahwa semua elemen yang ada pada logo HUT kali ini memiliki makna yang medalam.


“Logo HUT ke-450 Kota Ambon ini bukan sekadar desain angka, melainkan lukisan simbolik dari jati diri Ambon. Angka 4 menyerupai Jembatan Merah Putih sebagai ikon kemajuan, angka 5 merepresentasikan laut Ambon yang kaya akan keindahan laut dan budaya baharinya, serta angka 0 menyerupai lingkaran emas sebagai lambang pengakuan Ambon sebagai City of Music dan juga sebagai simbol besar menuju Indonesia emas 2025,” ujar Lekransy, Jumat (8/8/25) di Balai Kota.


Dirinya menjelaskan bahwa angka 0, elemen laut yang tersambung juga membentuk alat musik tradisional tahuri, yang didalamnya terdapat logo Ambon city of music menjadi lambang identitas yang mempertegas bahwa musik adalah jiwa kota ini, sedangkan siluet gedung melambangkan pembangunan kota Ambon. Elemen ini menjadi pengingat bahwa pembangunan fisik berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan keindahan alam, sehingga terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan identitas lokal.


“Deretan siluet gedung mencerminkan pertumbuhan fisik Kota Ambon menuju kota modern, menunjukkan bahwa Ambon tidak hanya kaya akan budaya dan alam, tetapi juga bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur dan tata kota,” jelasnya.


Ia menambahkan elemen tulisan tema “Bergerak Bersama Par Ambon, Maluku Deng Indonesia Pung Bae”, berwarna merah menjadi ajakan semangat untuk maju dan berkolaborasi antar seluruh masyarakat kota Ambon baik pemerintah, komunitas, pemuda, hingga masyarakat.


“Pesan dalam elemen tulisan ini bukan hanya bergerak maju untuk Ambon sendiri, tetapi untuk kemajuan Maluku demi tercapai Indonesia Emas 2045 dan warna merah di pilih karena melambangkan semangat juang, keberanian, dan kekuatan jiwa orang Ambon,” tandasnya.


Lekransy berharap dengan makna yang terkandung dalam logo HUT Kota Ambon yang ke 450 dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kota Ambon serta menjadi pengikat semangat kebersamaan seluruh masyarakat kota Ambon.(DM-04)
“Logo ini tak sekadar menjadi simbol peringatan, tetapi juga pendorong semangat untuk melangkah menuju Ambon yang maju, menjunjung budaya, dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia,” pungkasnya. (DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *