Ragam
Ini Penyebab KMP Layur Terdampar di Pantai Wailei

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Balai Pengelola Transportasi Darat XXIII Provinsi Maluku, melaporkan penyebab KMP Layur, yang terdampar di pantai Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (28/12/2021).
“Ijin melaporkan
Pada hari ini Selasa tanggal 28 Desember 2021 telah terjadi kecelakaan kapal yg mengakibatkan kapal Kandas di pelabuhan penyebrangan Wailei – Umeputtih dengan data sebagai berikut :
Nama Kapal : KMP. Layur
Grose Tonagge : 176 GT
Tanda Panggilan : YB 4284,”kata
Kepala Seksi Lalu Lintas Sungai Danau Penyeberangan (SDP) Balai Pengelola Transportasi Darat XXIII Provinsi Maluku, Farouk Suneth melalui laporan yang disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, sebagaimana diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (28/2021).

Dia mengaku, kronologis kejadian
sekira pukul 11.00 WIT telah terjadi kecelakaan kapal. Pada saat kapal sudah posisi bejing dipantai Wailei untuk menurunkan penumpang, Namun angin dan ombak menghantam dari lambung kiri kapal, sehingga kapal tidak mampu mempertahankan posisi mengakibatkan kapal terdampar dipantai Wailei.
“Untuk menghindari terjadinya bahaya ,maka Nakhoda menginstruksikan kepada seluruh ABK dan dibantu masyarakat sekitar untuk membantu mengevakuasi penumpang,”jelasnya.

Berikut, daftar manifest sebagai berikut, jumlah Penumpang
Perempuan : 40 Orang,?Pria : 38 Orang. Kendaraan Roda 2 : 35 Unit
Kendaraan Roda 4 : 5 Unit
Kendaraan Roda 6 : 1 unit.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya, Balai Pengelola Transportasi Darat XXIII Provinsi Maluku, memastikan KMP Layur yang Kandas di pelabuhan penyeberangan Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, segera ditarik. KMP Loka Tenda yang akan menarik kapal Feri naas itu.
“Jadi setelah saya koordinasi dengan Kepala Balai Transportasi Darat XXIII Provinsi Maluku, beliau menyampaikan bahwa sore hari ini KMP Layur ditarik langsung oleh KMP Loka Tenda,”Kata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM via telepon selularnya, Selasa (28/12/2021).
Diberitakan sebelumnya, akibat cuaca buruk, Kapal Feri Layur, terdampar disekitar pelabuhan penyeberangan Wailei, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (28/12/2021). Kapal itu diduga dari pelabuhan Liang atau Wai, Kabupaten Maluku Tengah.
Sesuai informasi dan video yang diperoleh DINAMIKAMALUKU.COM, kapal itu terdampar di pelabujan tersebut sekira pukul 13. 20 WIT. Saat ini sementara dalam proses evakuasi ratusan penumpang yang menumpang kapal naas itu.
Belum ada penjelasan resmi dari otoritas pelabuhan setempat penyebab kapal itu terdampar atau karam di pelabuhan tersebut.
Salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, berharap, dengan adanya kapal karam karena cuaca yang memburuk hendaknya warga tidak berlayar. ” Saya berharap masyarakat tidak berlayar atau pulang kampung dulu. Cuaca beberapa hari belakangan ini sangat buruk. Apalagi ada larangan berlayar dari BMKG,” harapnya.(DM-02)
