Ragam
Jabat Komisaris Pertamina, BMW Diminta Bantu Perjuangkan Kuota BBM & Bangun Depo di Maluku
AMBON,DM.COM,-Penunjukan Dr Michael Wattimena, SE, SH, MM, sebagai komisaris PT Pertamina International Shipping, setidaknya membawa angin segar bagi Provinsi Maluku, yang sering mengalami kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tak hanya kekurangan BBM, belum adanya sarana dan prasarana pendukung seperti Depo Pertamina, juga menghambat distribusi atau mobilisasi BBM, mengakibatkan keterbatasan BBM, sehingga sering terjadi kelangkaan minyak, seperti Pertalite, Solar, dan Minyak Tanah.
Karenanya, penunjukan BMW sebagai salah satu komisaris PT Pertamina, diapresiasi salah satu aktivis perminyakan dari Maluku, Gilang Keliombar. Dia berharap, Bung Michael Wattimena akrab disapa BMW, meski tugasnya padat sebagai komisaris Pertamina International Shipping (PIS), yakni melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan pelaksanaan operasional perusahaan, termasuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, serta memberikan nasihat kepada Direksi, menyempatkan waktu menyikapi berbagai persoalan BBM di Maluku.
“Persoalan BBM di Maluku, karena kuota minyak. Kita ketahui bahwa beberapa daerah sering terjadi kelangkaan minyak. Nah, ini yang harus menjadi perhatian serius Pak BMW sebagai putra terbaik Maluku di pertamina pusat,”harap Keliombar, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (10/7/2025).
Apalagi, ingat Keliombar, tugas komisaris di perusahaan plat merah itu, guna memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan perusahaan, termasuk kebijakan tata kelola terintegrasi, serta memastikan kesesuaiannya dengan regulasi yang berlaku.
Nah, kita berharap ketika Pak BMW memberikan arahan dan saran kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka, khususnya dalam hal kebijakan perusahaan dan operasional, kami titip Maluku agar selalu menjadi atensi Pak BMW,”ingatnya.
Apalagi, ingat dia, sering terjadi kelangkaan minyak, karena belum dibangun depo pertamina di sejumlah kabupaten.”Nah, kalau depo Pertamina dibangun, sedianya ada stok BBM. Kami mohon perhatian dari Pak BMW agar depo Pertamina bisa dibangun. Biasanya terjadi kelangkaan BBM karena persoalan kuota dan mobilisasi BBM terkendala karena cuaca alam, sehingga memicu terjadi kelangkaan BBM,”bebernya.
BMW juga diharapkan membantu mereleassasikan pengoperasian sejumlah blok Migas di Maluku, agar segera beroperasi dan dapat membantu menyerap tenaga kerja anak Maluku serta Participating Interest (PI) dalam pengoperasian sedianya membantu bangun Maluku dan mensejahterahkan maasyarakat Maluku yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.
Tak hanya disitu, dia berharap, Pemerintah Provinsi Maluku, DPRD Provinsi Maluku, bupati dan walikota, sedianya menyampaikan aspirasi di Kementerian ESDM RI dan Pertamina, bangun komunikaso dan koordonasi dengan BMW.
“Kita harus bangga dan memberikan apresiasi putra terbaik Maluku ditunjuk menjabat Komisaris Pertamina. Kita harus mendukung agar kepentingan Maluku dipusat dapat direleasasikan dengam baik,”pungkasnya.
Salah satu putra terbaik Provinsi Maluku, Dr Michael Wattimena, SE, SH, MM, kembali ditunjuk menjabat posisi bergengsi di pemerintah pusat.
Setelah sebelumnya, BMW akrab disapa menjabat tenaga ahli Menteri ESDM RI Bidang Negosiasi, Diplomasi, Kerjasama Mineral dan Batu Bara, kini mantan calon Wakil Gubernur Maluku itu ditunjuk menjabat Komisaris PT Pertamina International Shiping.
Politisi senior Partai Demokrat ini ditunjuk menjabat komisaris di perusahaan plat Merah itu, setelah digelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Pertamina menunjuk mantan Wakil Ketua Komisi V dan IV DPR RI peripde 2009-2014 dan 2014-2019 yang berlangsung di kantor PT Pertamina Holding, Jakarta, Selasa (8/7/2025).(DM-01)