Connect with us

Ragam

Jalan Lingkar Pulau Marsela Terhubung, Warga Apresiasi Kerja BPJN

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Konektivitas jalan lingkar di Pulau Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sudah terhubung, meski sebagian jalan belum di Hotmix. Warga sangat mengapresiasi Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan (BPJN) Maluku.

Saat ini BPJN Maluku, telah mengerjakan jalan Hotmix sekitar 14, 5 kilo meter dari akses jalan lingkar Marsela 34 kilometer. Itu berarti kurang lebih 19,5 kilo meter yang belum diHotmix. Namun, akses jalan yang sudah sirtu tinggal di Hotmix.

Karenanya, tim BPJN Maluku, yang dipimpin Kepala BPJN, Jhon Damanik, meninjau langsung jalan lingkar Marsela, agar diperjuangkan untuk diHotmix

Disana, sesuai pantauan DINAMIKAMALUKU.COM, setelah menumpang Speed boat milik Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku, dari Tepa, Pulau Babar, tiba di pelabuhan Marsela, tim BPJN yang didampingi anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias, langsung meninjau jalan lingkar Marsela, sepanjang 34 kilo meter.

Buktinya, akses jalan lingkar Marsela, proses pembangunan jalan Hotmix, sekitar 2017 lalu sangat baik. Begitu dengan jalan sirtu jalan dengan struktur yang berbatuan nantinya dibangun jalan Hotmix, tumpuanya sangat kuat dan tidak rentan rusak.

Salah satu elemen pemuda Marsela, Ateng Letlora, sangat mengapresiasi BPJN mengerjakan akses jalan didaerah itu.” Kami sangat apresiasi pemerintah pusat lewat BPJN karena sudah membangun jalan didaerah kami yang terluar, terdepan dan tertinggal,”kata Ateng, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (24/4).

Dia berharap, BPJN segera membangun akses jalan yang belum diHotmix agar warga setempat dapat beraktivitas dengan baik.”Memang saat ini kami dapat beraktivitas ke desa-desa tetangga maupun ke pelabuhan. Tapi, alangkah baiknya akses jalan ini semuanya diHotmix agar kami dengan leluasa beraktivitas dengan baik,”harpanya.

Apalagi, ingat dia, tidak lama lagi Blok Migas Masela beroperasi, sehingga Marsela, sebagai pulau terdekat dan terdampak bisa berbenah menyambut pengoperasian Migas terbesar di Asia Tenggara itu.”Jangan kami menjadi penonton. Kami harus siap. Nah, dengan akses jalan yang terhubung ini kami harus manfaatkan dengan baik,”pungkasnya. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *