Ekonomi
Jelang Nataru & Puasa, BMW : Masyarakat Tak Perlu Kuatir, Pasokan BBM Tersedia
AMBON,DM.COM,-Menindaklanjuti kekuatiran masyarakat di Provinsi Maluku, menjelang hari-hari besar keagamaan, karena Bahan Bakar Minyak (BBM) sering langka, direspon baik, salah satu Komisaris PT Pertamina International Shipping, Dr Michael Wattimena.
Atas dasar itu, Wattimena kemudian mendatangi PT Pertamina Integrated Terminal Wayame, Sabtu (15/11/2025). Wattimena dan jajaran PT Pertamina International Shipping kemudian melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Pertamina Integrated Terminal Wayame.
Usai pertemuan, Wattimena yang juga tenaga ahli Menteri ESDM RI Bidang Negosiasi, Diplomasi, Kerjasama Mineral dan Batu Bara mengaku, sesuai penjelasan Manager PT Pertamina Integrated Terminal Wayame, Novi Prasetio, bahwa kuota dan pasokan BBM menjelang Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026 (Nataru) serta bulan Puasa medio Februari 2026 mendatang, tersedia dan tidak ada kendala dalam distribusi.
“Nah, yang menjadi perhatian masyarakat selama ini, tadi sesuai penjelasan Pak Novi (Manager PT Pertamina Integrated Terminal Wayame) bahwa pasokan BBM tersedia jelang Natal dan Tahun Baru serta bulan Ramadhan, tidak ada kendala. Jadi masyarakat tidak usah kuatir lagi. Memang cadangan BBM tersedia hingga bulan Ramadhan pada pertengahan Februari 2026 mendatang, “kata Wattimena.
Apalagi, ingat BMW, BBM jenis Pertamax dan Pertalite, didatangkat dari negara Malaysia. Sementara produk BBM lainya diproduksi didalam negeri. “Jadi memang tidak ada kendala. Semua tersalur dan terdistribusi dengan baik,”sebutnya.
Untuk itu, Wattimena akrab disapa BMW (Bung Michael Wattimena), berharap, masyarakat di Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan Papua tidak perlu kuatir, karena ketersediaan BBM sangat mencukupi.”Jadi dari berbagai aspek semua terpenuhi. Kita pastikan menjelang hari keagamaan masyarakat tidak usah kuatir,”ingatnya.
Sementara itu, terkait tumpahan Oli di pesisir Pantai Hatiwe Besar, Kecamatan Teluk Ambon, mantan Wakil Ketua Komisi V dan IV DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini mengaku, menjadi perhatian khusus dalam pertemuan dengan pimpinan PT Pertamina Integrated Terminal Wayame.
“Soal tumpahan Oli, biarlah Dinas Lingkungan Hidup melakukan onvesigasi secara kompensif. Semua kapal milik Pertamina ada SOP yang sangat ketat dan teratur. Tidak mungkin tumpahan Oli dari Kapal Milik Pertamina. Selelama ini kapal Pertamina tidak ada muatan Oli. SOP Pertamina sangat ketat,”tegasnya.
Mantan calon Wakil Gubernur Maluku ini mencontohkan, ketika masuk di kawasan Pertamina Wayame, sangat bersih dan rapih. Itu karena SOP Pertamina. Nah, itu juga berlaku di atas kapal Pertamina,”ingatnya.
Ketika disinggung, soal distribusi BBM jelang Nataru, sering terkendala cuaca alam, yakni gelombang, Manager PT Pertamina Integrated Terminal Wayame, Novi Prasetio menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi.
“Memang kondisi alam kami tidak bisa prediksi. Namun, selama ini suplai BBM tidak mengalami kendala. Kapal Pertamina cukup mumpuni hadapi cuaca. Jadi memang kami sudah antisipasi jauh-jauh hari,”tandasnya.
Prasetio juga memastikan distribusi Minyak Tanah, tidak ada kendala. Namun, dia berharap, tidak ada penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan.”Kita hentuk satuan tugas (Satgas) bersama pemerintah. Kita terus melakukan operasi dan pemantauan agar minyak tanah terdistribusi dengan baik,”terangnya.
Sementara itu, usai pertemuan dengan jajaran PT Pertamina Integrated Terminal Wayame dan jumpa pers, BMW dan rombongan ditemani pimpinan PT Pertamina Integrated Terminal Wayame, melakukan pemantauan terhadap sejumlah kapal PT Pertamina di yang sementara berlabuh dan sandar di Dermaga kawasan Wayame.(DM-01)