Connect with us

Ragam

Jika Tak Hindari Narkoba, Rumah Sakit, Penjara, dan Kuburan Menanti

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obat terlarang atau Narkoba di Provinsi Maluku, sangat tinggi. Untuk itu, pihak Badan Nasional Narkotika (BNN) terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama para generasi muda agar menghindari penyalahgunaan Narkoba.

Karenanya, sebagai wujud keperihatinan terhadap pengguna Narkoba Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol. M. Z. Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P hadir sebagai narasumber pada talkshow dengan judul “Sapu Bersih Narkoba di Maluku”, yang berlangsung di studio Tribun Ambon bersama Adjeng Hatalea sebagai Host, sebagaimana di laman facebook BNN Maluku, Selasa (9/2).

Musttaqien mengatakan, dalam situasi pandemi banyak dampak ekonomi yang di timbulkan yang mengakibatkan orang mencari penghasilan melalui jalan pintas. Salah satunya dengan menjual belikan Narkoba. “BNN sebagai leading sektor pemberantasan narkotika, harus mempunyai strategi pencegahan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan imun terhadap penyalahgunaan narkotika,”jelasnya.

Salah satunya dengan di IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) dimana di dalamnya di libatkan tokoh-tokoh agama dan penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika.”Penyalahgunaan Narkoba tidak ada dampak positifnya, hanya terdapat 3 (tiga) tujuan akhir jika menggunakan narkotika, yaitu Rumah Sakit, Penjara, dan Kuburan,” tegas Muttaqien.

Untuk itu, dalam pernyataan penutup dalam talkshow itu, Musttaqin menghimbau, kepada masyarakat untuk selalu menjaga iman dan taqwa agar terhindar dari narkoba.”Mari kita menjadi Pattimura muda dan Christina Martha Tiahahu muda untuk katakan tolak Narkoba, War On Drugs,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *