Ragam
Kadis Kominfo : Gubernur Sangat Hargai Para Raja di Maluku


AMBON, DM.COM,-Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Maluku, Drs Titus Renwarin, M.Si menegaskan, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, SH, MH, sangat menghargai dan menghormati para raja dan seluruh elemen masyarakat didaerah ini.
“Jadi, Pak Gubenur Maluku, sangat menghargai dan menghormati para raja, adat dan istiadat, termasuk seluruh elemen masyarakat di Maluku,”tandas Renwarin, lewat rilis yang diterima DINAMIKAMALUKU. COM, Selasa (27/9/2022).

Penegasan Renwarin, sekaligus menepis polemik potongan video yang beredar saat jamuan makan siang setelah prosesi adat pengukuhan Gubernur Maluku,
sebagai Badingil Mas oleh Raja Tual, Djafar Tamher, di kediaman Raja
Tual pada Sabtu, (24/9/2022) yang lalu, menjadi polemik di media sosial.
“Memang bahwa
benar dalam video itu, para raja duduk makan di atas karpet dan Bapak
Gubernur beserta rombongan dikursi dan meja bandar,”terang Renwarin.
Namun, ingat dia, hal ini tidak berarti suatu penghinaan atau tidak menghargai raja-raja.”Penataan ruang di rumah raja, di satu sisi ada tempat untuk prosesi adat. Hanya karpet sebagai pengalas lantai dan disisi lain ada tempat yang disediakan meja dan kursi untuk para tamu,”jelasnya.
Setelah prosesi adat
dilanjutkan makan siang bersama.
Para raja memilih mengambil makan siang dan duduk kembali ditempat
prosesi adat.”Sedangkan tamu lainya termasuk Gubernur mengambil
posisi duduk di meja yang tersedia. Jadi sebetulnya tidak ada yang aneh
karena masing-masing makan siang dengan mengambil tempat yang
ada,”ingatnya.
Diakui, dalam keadaan seperti ini sebetulnya mereka ( para raja) tidak berada dalam posisi hina atau dilecehkan, semua makan siang dengan senang (enjoy).” Masalahnya, sebetulnya pada orang yang memplintir kondisi
dimaksud,”tudingnya.
“Jelas sekali tujuannya sangat politis, termasuk juga kategori provokasi
masyarakat seakan akan penghinaan terhadap para raja. Padahal
kondisi yang ada tidak demikian.
Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak ikut
memperkeruh keadaan,”sambungnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku ini mengigatkan, Gubernur sangat menghargai dan menghormati para raja dan adat istiadat yang berlaku di Maluku sebagai Negeri Raja-Raja khususnya Tanah Kei.”Sehingga beliau bersedia menerima pengukuhan
gelar adat Badingil Mas, karena ini merupakan suatu kepercayaan dari
raja-raja dan masyarakat Kei kepada beliau,”pungkasnya.(DM-01)
