Connect with us

Ragam

Kadis PUPR Maluku : Sumber Daya Air Harus Dilestarikan

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech berharap, pelestarian sumber  air mesti terus dilakukan agar  menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia.    

“Untuk melestarikan sumber air tanah, diperlukan upaya konservasi yang terintegrasi. Pengambilan air tanah harus diimbangi dengan berbagal tindakan konservasi,”harap Marasabessy, ketika memberikan sambutan pada peringatan Hari Air Dunia  ke-30 di Balai Wilayah Sungai Maluku, Rabu (30/3/2022).

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengigatkan, kegiatan Hari Air Dunia di Tahun 2022
mengusung tema “MANTAB” yakni Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan.” Air tanah telah lama menjadi isu lingkungan yang hangat dibicarakan. Sebagai salah satu sumber daya air yang memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan hidup manusia, sudah selayaknya kelestarian air tanah harus terjaga. Untuk melestarikan sumber air tanah, diperlukan upaya konservasi yang terintegrasi. Pengambilan air tanah harus diimbangi dengan berbagal tindakan konservasi seperti pelestarian Daerah Ailran Sungai (DAS) membangun sumber resapandan biopori,  Serta
penanaman pohon,”jelas Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Unpatti (IKAPATI) itu.
 
Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku  ini mengatakan, pengelolaan Daerah Aliran Sungai merupakan bagian penting dari penataan wilayah. “Oleh karena itu, kebersihan sungai di lingkungan sekitar sangatlah penting. Peringatan Hari Air Dunia ke-30, merupakan upaya bersama untuk meningkatkan perhatian publik dan masyarakat dunia, akan pentingnya air bagi kehidupan dan juga untuk meningkatkan kesadaran, akan daya rusak air akibat kerusakan lingkungan sehingga perlunya penanaman pohon dan pembersihan sungai agar bisa membantu menjaga kelestarian air tanah,”papar Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku itu.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku ini menegaskan, pelestarian air dan lingkungan sangat penting. Komitmen, ketaatan pada hukum dan peraturan, transparansi dan akuntabilitas pada publik serta sinergi para pemangku kepentingan merupakan kunci utama untuk mewujudkan alam dan lingkungan yang lestari,”tutup Marasabessy, akrab disapa Pak Matt.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku, Kepala Balai Cipta Karya, Kepala Balai Perumahan, Kepala BP2JK dan kepala dinas PUPR Kota Ambon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, para pensiunan PUPR, komunitas peduli sungai serta media. Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon dan dilanjutkan dengan kegiatan forum OPD Dinas PUPR di Hotel Marina. (DM-02)
 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *