Parlemen
Kembali, Keruk Tanah di Halong, Yeremias : Mengancam Keselamatan Warga

AMBON, DM.COM,-Aktivitas pengerukan tanah di jalan Pier Tandean Halong, tepatnya di depan bekas kantor Pos Halong, kembali dilakukan. Pengerukan tanah untuk menimbun proyek di talud dekat Lantamal Ambon, semakin mengkuatirkan.
Pasalnya, pegunungan yang dikeruk untuk mengambil tanah, semakin tinggi. Dikuatirkan terjadi longsor, sehingga mengancam jiwa manusia ketika melewati akses jalan itu maupun warga yang bermukim diatas.
Akibatnya, salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, kembali angkat suara. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku ini meminta Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena mencabut ijin pengerukan tanah diwilayah itu.”Kami minta isinya ditinjau lagi. Kalau dibiarkan terus ketika curah hujan tinggi terjadi longsor dan mengancam jiwa manusia ketika melewati jalan maupun warga yang bermukim dibagian atas atau diatas pegunungan itu, “kata Yeremias, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (3/11/2022).
Kecuali, ingat Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar itu, lokasi itu tidak berbukit.”Kalau pengerukan di lahan yang tidak berbukit dan terjal tidak apa-apa. Tapi pengerukan iti sudah tegak lurus dan sangat membahayakan,”pungkansya.( DM-02)
