Connect with us

Politik

Ketum Golkar : Rebut Kembali Kursi DPR RI dari Dapil Maluku

Published

on

AMBON,DM.COM,-Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan didaerah ini agar bekerja keras merebut kembali kursi DPR RI dari daerah pemilihan Maluku.

Sebab, dalam kurun waktu dua pemilu legislatif, partai berlambang pohon beringin itu, sejak 2019 dan 2024 lalu tidak meraih kursi karena suara caleg dan partai kalah jauh dari partai politik lainya.

Tak hanya itu, Bahlil yang juga Menteri ESDM RI itu menginstruksikan agar kursi DPRD Provinsi Maluku dan kabupaten/kota dinaikan.

Hal ini disampaikan Bahlil, ketika membuka musyawarah daerah (Musda) ke XI Partai Golkar Maluku di Baileo Oikumene, Kota Ambon, Sabtu (8/11/2025).

Pembukaan konsolidasi internal partai lima tahunan itu dihadiri para elite Partai Golkar, di antaranya Sekjen DPP, Wakil Ketua Umum, bendahara dan sejumlah pentolan Partai Golkar.

Untuk itu Bahlil menyampaikan Musda merupakan forum tertinggi untuk mengevaluasi program kerja kepemimpinan sebelumnya, menyusun program kerja selama lima tahun ke depan dan memilih kepengurusan baru.

Mantan Menteri Investasi dan Kepala BKPM ini menekankan semua kader Golkar di Maluku mengembalikan kejayaan partai yang mengalami kemunduran dalam 10 tahun terakhir.

“Target DPP Golkar menaikan kursi di (DPRD) provinsi dan kabupaten kota. Semoga di tahun 2029 mendatang, Golkar Maluku bisa punya perwakilan di DPR RI karena sudah 10 tahun tidak ada perwakilan di Senayan,”harapnya.

Karenanya, Bahlil meminta pengurus dan semua kader partai tetap solid dan tidak berjalan sendiri. Semua kader diminta untuk turun ke masyarakat dan mendengarkan setiap keluhan mereka.

“Di era Pak Eti Sahuburua, Golkar pemegang palu (ketua DPRD Maluku) dan ada perwakilan Golkar di DPR RI. Jadi ke depan harus betul-betul bekerja. Jangan sampai masyarakat mengatakan mau perlu suara baru mau turun ke rakyat,” tegasnya.

Selaku anak Maluku, Bahlil sangat prihatin dengan kondisi Partai Golklar yang saat ini terus mengalami kemunduran. Dia berjanji akan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuannya untuk membantu mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Maluku agar tidak dipandang sebelah mata.

“Maluku bagi saya adalah tanah kelahiran. Saya tidak akan membiarkan Golkar Maluku jalan sendiri saya akan turun tangan membantu secara moril dan materiil untuk Golkar kembali berjaya di tahun 2029 mendatang,” ujarnya.

Dua calon yang siap bertarung di Musda Partai Golkar Golkar yakni Umar Ali Lessy dan Rohoalim Boy Sangadji, Bahlil menegaskan keduanya merupakan kader terbaik yang dimiliki partai Golkar. Sebagai partai terbuka dan modern, Bahlil memberikan apresiasi kepada kedua kader partai yang berniat memimpin DPD Golkar Maluku.

Dia menepis rumor yang berkembang DPP Golkar lebih memilih Umar Ali Lessy untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Maluku. “Partai Golkar ini partai yang terbuka jadi silahkan saja siapapun kader yang maju, silahkan. Untuk (berpihak) ke salah seorang calon itu kan isu,” tegas Bahlil.

Sementara itu, Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Aly Lessy dalam sambutannya juga mengakui Partai Golkar di Maluku mengalami penurunan dalam perolehan kursi di DPRD. Ini menandakan kondisi dan tantangan partai Golkar ke depan semakin kuat. “Olehnya itu melalui Musda ini, kita bisa mengevaluasi semua kesalahan dan kelemahan untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Maluku,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *