Kodim 1507 Saumlaki Panen Jagung di Musim Kemarau

SAUMLAKI, DM.COM,-Untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan serta mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Komandan Kodim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Teguh Didik Waluyo, SIP melakukan penanaman jagung di akhir musim penghujan atau musim kemarau.

Kini, jagung tersebut telah membuahkan hasil yang ditandai dengan panen pertama yang dilakukan pada hari Rabu 28/09/2022 di desa Lorulung, kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Di sela-sela kegiatan panen jagung, Dandim 1507 Saumlaki kepada kontributor DINAMIKAMALUKU.COM menjelaskan, bahwa dirinya bersama anggota Kodim 1507 Saumlaki dan masyarakat, berupaya kelola lahan tanah yang ada serta dimanfaatkan sebagai peluang sumber ekonomi.

“Kegiatan tanam dan panen jagung ini merupakan salah satu bentuk program ketahanan pangan di daerah berjuluk Bumi Duan Lolat. Terutama pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, dimana Kodim 1507 Saumlaki berhasil dan sukses memotivasi serta menggerakkan masyarakat binaan di desa Lorulung untuk mananam jagung hingga panen, “kata Dandim.

Ini boleh dikatakan merupakan satu-satunya tanaman jagung yang berhasil panen di Tanimbar pada saat ini. “Ini adalah bentuk menjaga stabilitas ketahanan pangan yang kita lakukan selain dari padi. Sebab jagung menjadi salah satu alternatif bahan pangan yang diperlukan oleh masyarakat. Dan program ketahanan pangan berupa jagung ini, akan terus digalakkan kedepan secara berkelanjutan (sustainabel),” ungkap Dandim.

Dikatakan, panen jagung tersebut adalah hasil karya anggota Kodim 1507 Saumlaki serta warga masyarakat yang tergabung kelompok tani binaan Kodim 1507 Saumlaki di desa Lolurung dan patut kita apresiasi. Sebab dengan kegiatan ini, Komandan Kodim 1507 Saumlaki memberi contoh, teladan serta mengajak masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mau memanfaatkan dan mengelola lahan yang kosong.

“Panen kali ini dapat dirasahkan langsung oleh anggota Kodim 1507 Saumlaki sekaligus memberikan keuntungan juga bagi masyarakat dan pedagang sayur di pasar yang ada di Tanimbar. Sebab hasil panen jagung selanjutnya dijual ke pasar dengan harga murah, sehingga semua pihak konsumen di negeri berjuluk Bumi Duan Lolat dapat merasakan manfaat dari program ini,” tegas Dandim.

Menurut Dandim 1507/Saumlaki, Penanaman jagung ini sesuai dengan arahan dari pimpinan Angkatan Darat untuk melaksanakan program ketahanan panggan serta membantu masyarakat atau pedagang kecil menambah penghasilan mereka, tandasnya mengakhiri (DM-04).