Connect with us

Politik

Komisi II Sikapi Persoalan Listrik di SBB, Ini Jawaban PLN

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Komisi II DPRD Provinsi Maluku, telah menanyakan persoalan listrik di Desa Huku Kecil, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dikeluhkan masyarakat setempat kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat rapat beberapa waktu lalu.

Pasalnya, PLN telah memasang jaringan listrik sejak 2019 lalu, namun hingga kini listrik belum menyala didaerah itu.

Ketua komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tethol mengatakan, pihak PLN beralasan mengangkut tiang listrik ke daerah itu butuh biaya yang sangat besar.”Basanya pihak PLN melakukan pengadaan sekali jalan untuk beberapa lokasi perencanaan listrik yang akan masuk,”Kata Tethol, kepada wartawan, pekan kemarin.

Politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Ari menjelaskan, mobilisasi tiang listrik menjadi pertanyaan bagi masyarakat. “Apakah besok atau lusa atau kapankah bisa menyala atau jaringannya bisa di pasang, tapi nyatanya bertahun-tahun baru mulai di pasang, sampai tiangnya sudah karat baru di tanam, begitu juga dengan jaringannya, ” ujar Tethol.

Akibatnya, lanjut dia, sering mengecewakan, karena listrik tidak kunjung menyala.“Mudah-mudahan dengan perencanaan listrik yang untuk 97 titik di Maluku dan Maluku Utara ini , Salah satunya adalah Huku Kecil menjadi target pemasangan listrik dan tahun 2022 sudah bisa nyala.
Kami komisi tetap mengawasi apa yang di sampaikan dan apa yang di lakukan di masyarakat, dan itu janji dari pihak PLN pada komisi II.”jelas Tethol.

Kendati begitu, dia mengingatkan, daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik, bisa bersabar. Pasalnya, pemerintah pusat sedang menggalakan program konversi gas.”Tapi dengan infrastuktur yang terbangun untuk Biosel saja sampai sekarang belum nyala, apalagi kembali ke Gas,”ingatnya.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *