Connect with us

Parlemen

Komisi IV Kuatir Kuota P3K  Direbut Orang Luar Maluku

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, kuatir kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), diisi oleh orang luar Maluku. Pasalnya, hasil tes pertama dan kedua  tingkat kelulusan tidak sampai 50 persen.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary mengatakan,   tes P3K sudah selesai tahap pertama dan kedua sudah menjalani tes. Kuota P3K jatah Maluku, sebanyak 3. 043.”Nah, dari hasil tes tahap pertama dan kedua dibawah 50 persen,”kata Arapary, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (22/2/2022).

Meski begitu, politisi PDIP dari daerah pemilihan Seram Bagian Barat itu mengaku, ada kesempatan untuk tes tahap ketiga. ” Kita mengharapkan tes tahap ketiga, yang tersisah 1. 800 lebih dari kuota ini bisa diambil oleh guru-guru yang statusnya honorer maupun kontrak. Memang tes ketiga ini kompetisinya agak luas karena tidak hanya melibatkan internal   guru penugasan dan kontrak di Provinsi Maluku, tapi pemerintah pusat juga membuka secara nasional,”paparnya.

Untuk itu, dia mengaku, pendaftar dari Provinsi lain bisa mendaftar, untuk tes P3K di Maluku. Dia kuatir sisa kuota 1. 800 lebih diambil orang luar. “Kita mengharapkan, yang tidak tes pertama dan kedua tidak lolos  agar tes ketiga lolos. Kita juga sepakat dengan dinas ini mau tidak mau harus ada penguatan kapasitas dan dilakukan di masing-masing sekolah. Kita juga dapat kisi-kisi soal dan dapat distribusi ke guru-guru agar mereka belajar sebelum tes ketiga yang digelar di bulan Maret 2022,”paparnya.

Karenanya, pihaknya mengharapkan mereka mensimulasi secara internal tentang model-model dan subtansi soal tes. “Memang  soal berubah tapi subtansinya tidak berubah. Kita berharap tes pertama dan kedua, mereka sudah bisa tahu dan minimal harus lulus. Kalau tidak kita bisa dimasuki oleh guru-guru dari luar,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *