Connect with us

Ragam

Komitmen Selesaikan Pembangunan Gereja St Rafael-Alusi Bukjalim, Fatlolon Diapresiasi

Published

on

AMBON,DM.COM,-Ketua panitia pembangunan Gereja St Rafael, Desa Alusi Bukjalim, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon, komitmen menyelesaikan pembangunan gereja tersebut.

Ini setelah, mantan Bupati KKT periode 2017-2022 itu turun dan mendengar langsung aspirasi dari umat Stasi sekaligus merespon permintaan dari umat dan panitia seiring dengan gagasannya untuk bersama-sama dengan umat bergandengan tangan dalam penyelesaian sisa pembangunan Gereja tersebut yang sampai saat ini masih tertunda penyelesaiannya.

Fatlolon, hadir dalam rapat bersama umat, serta panitia pembangunan gereja dan dewan Stasi yang bertempat di depan gedung gereja St Rafael Alusi Bukjalim, Rabu (26/4/2023).

Saat pertemuan tersebut, Fatlolon mengaku, ada 4 item atau bagian Gereja itu yang harus menjadi tanggung jawab bersama dalam penyelesaian pembangunan Gereja tersebut yang harus selesaikan di antaranya, Jendela, Keramik, Bangku dan Finishing.

Dari ke-4 bagian ini sudah disepakati untuk yang lebih awal harus di selesaikan dalam satu bulan ke depan adalah pembuatan jendela dan akan di kerjakan langsung oleh para tukang yang ada di desa bukjalim. Fatlolon mengatakan, bahwa sementara pintu jendela di siapkan oleh para tukang.

” Kita sudah harus pesan Keramik, sehingga pada saatnya ke dua item ini bisa di selesaikan bersamaan. Dan terkait pekerjaan selanjutnya akan menyusul jika komitmen atas dua item yang sudah kita sama-sama sepakati saat ini sudah dapat di selesaikan,” ungkap Fatlolon.

Senada dengan dua item yang sudah disepakati bersama oleh panitia pembangunan gereja, Kepala Desa Alusi Bukjalim, Yosep Angwarmas dan Ketua Dewan Pastoral Stasi memiliki pandangan yang sama atas apa yang sudah di sampaikan oleh Fatlolon.

Kepala Desa Alusi Bukjalim,Yosep Angwarmas menerangkan, bahwa atas koordinasi antara dirinya yang juga ketua panitia 2 dan ketua dewan pastoral bersama panitia pembangunan Gereja bersama Fatlolon, mendapat respon positif. “Intinya, kita semua merasa bertanggung jawab penuh atas penyelesaiyan pekerjaan yang masih tertinggal untuk bisa kami sama-sama menyelesaikan pembangunan ini,”terangnya.

Apalagi, ingat sia, kehadiran Fatlolon, selaku ketua panitia berkomitmen menyelesaikan pembangunan Gereja, mereka merasa sangat terbantu atas campur tangan Fatlolon.”Apalagi, dengan kondisi ekonomi saat ini yang memprihatinkan ini membuat kami dari pemerintah desa, pihak gereja serta masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Masyarakat desa maupun umat Stasi di sini sangat bersyukur dan berterima kasi kepada ketua panitia Pak Fatlolon yang selama ini sudah membantu kami dalam penyelesaian pembangunan Gereja kami ini maupun pembangunan Goa kami merasa terbantu sekali dengan kehadiran beliau hari ini,”ucapnya.

”Atas nama masyarakat dan umat di Desa Alusi Bukjalim, terutama umat stasi St, Rafael mengucapkan penghargaan dari kami yang setinggi tingginya serta terima kasi yang tak terhingga kepada Bapak Fatlolon atas semua niat baiknya kepada kami, sehingga dalam waktu dekat ini dari beberapa item yang tersisa ini bisa kami kerjakan,”katanya..

Apresiasi kepada Fatlolon pun datang dari Ketua Dewan Stasi St Rafael Alusi Bukjalim, Soter Teremanik.”Semua umat di Stasi ini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fatlolon, yang telah bersama-sama selama ini mendampingi kami melakukan pembangunan Gereja maupun pembangunan Goa Maria atas bantua beliau, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang masi tersisah ini bisa kami selesaikan dengan baik,”terangnya.

Sementara itu, sebelum mengakhiri pertemuan tersebut Fatlolon, menyampaikan kepada pemerintah desa, dewan stasi dan semua umat yang ada di Desa Alusi Bukjalim untuk tetap menjalin kerjasama yang baik.

“Saya harap kita semua saling bergandengan tangan, saling bahu membahu, dan saling menolong agar selalu ada rasa kebersamaan serta bisa terjalin kekeluargaan yang baik untuk bersama sama menjalin kerjasama yang baik untuk bisa menyelesaikan semua pekerjaan pembangunan Gereja ini,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *