Connect with us

Hukum

Kontraktor Polisikan Perusak Trotoar, Ketua RT : Itu Bukan Tegel Milik PUPR Maluku

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kontraktor yang mengerjakan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kota Ambon, akhirnya melaporkan warga yang merusak tegel trotoar di kawasan itu. Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga mengaku, pihak Alfa Midi yang menggantikan tegel anti selip dengan tegel lain, sehingga licin ketika turun hujan.

Atas dasar itu, pihak PT Selena Mega Mandiri perusahaan Kontraktor yang mengerjakan trotoar itu telah melaporkan warga tersebut ke Polresta Ambon kareba terjadi tindak pidana pengrusakan. “Pihak kontraktor yang melapor warga yang merusak trotoar ke Polresta Ambon. Bukan dari Dinas PUPR Maluku. Ini karena masih ada waktu pemeliharaan,”kata sumber DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (10/11/2021).

Erik, Bos PT Selena Mega Mandiri, ketika dihubungi via telepon seluler milikinya, enggan mengomentari pihaknya telah melaporkan warga yang merusak trotoar.”Wah, saya sementara rapat. Nanti saya suruh staf yang menjelaskan. Soalnya mereka yang lapor Polisi,”kata Erik.

Ketua RT002/RW04,Yustus Pattipawae mengatakan, tegel di trotoar yang dirusaki bukan dari Dinas PUPR Maluku. Kata dia, usai kontraktor memasang tegel anti selip, pihak Alfa Midi membongkar tegel untuk mobil masuk di tempat perbelanjaan itu.”Jadi tegel itu dipasang Alfa Midi dengan model lain. Jadi tegel itu tidak ada anti selip, sehingga licin lalu warga sempat terjatuh,”terangnya.

Dia setuju kalau warga yang merusak trotoar itu dipolisikan. Dia mengatakan, trotoar yang dirusak aset negara yang mesti dijaga.”Ini pembelajaran bagi warga dan pengembang. Kedepan kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa,”ingatnya.

Sementara itu, Plh Sekda Maluku, Sadli Ie menyesalkan aksi pengrusakan trotoar oleh salah satu warga.”Mestinya pengrusakan tidak terjadi. Itu karena aset negara dan daerah yang sama-sama katong jaga,”ingatnya kepada awak media, Rabu (10/11/2021).

Mestinya, harap dia, warga yang bersangkutan menyampaikan kepada pemerintah bahwa trotoar masih licin atau tepatnya belum benar sehingga diperbaiki.”Memang sisi teknis PUPR uang menjawab. Tapi kita berharap ini tidak terjadi. Jadi aset daerah mesti kita jaga bukan dirusaki,”ingatnya.

Sekedar tahu, video viral yang beredar seorang warga dengan menggunakan Palu memukul tegel dikawasan itu karena isterinya jatuh diatas trotoar di kawasan Pohon Pule. Dia beralasan merusak tegel tu karena isterinya baru terjatuh di trotoar di kawasan itu.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *