Ragam
Kontribusi The Natsepa Resort Sukseskan KNSS-MI, Ini Harapan Kadis PUPR Maluku

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kadis PUPR Maluku, Muhammad Marasabessy, sangat mengapresiasi kontribusi
The Natsepa Resort mensukseskan progran tim Kalesang Negeri 11 September Murad Ismail (KNSS-MI) membersihkan dan mengecat fasilitas publik dan perumahan warga.
“Kami sangat apresiasi pimpinan,The Natsepa Resort, membantu cat bagi tim KNSS-MI untuk pengecatan kampung pelangi,”kata Marasabessy, ketika menerima pimpinan The Natsepa Resort, Selasa (29/9). Pimpinan The Natsepa Resort menyerahkan bantuan cat secara simbolis kepada Marasabessy. Bantuan cat untuk mensukseskan progran kampung pelangi, di Pandan Kasturi, Tantui, Kota Ambon.
Dia berharap, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah perusahaan suasta yang beroperasi di kota Ambon, agar dana Corporate Sosial Responsibility (CSR), untuk mensukseskan program tim KNSS-MI.”Program tim KNSS, sesuai arahan dan harapan Pak Gubernur, fasilitas publik, pemukiman warga, lingkungan warga dibersihkan dan dicat agar terlihat bersih dan asri. Apalagi ditengah pandemi Covid-19. Itu harapan besar Pak Gubernur, sehingga program ini terus dilakukan setiap tahun di 11 kabupaten/kota,”paparnya.
Program kampung pelangi yang di gagas tim KNSS-MIK, tepat hari lahir Gubernur Maluku Murad Ismail. Selain mengecat rumah warga dengan sebutan kampung pelangi, tim KNSS-MI bekerjasama dengan TNI dan Arta Graha Peduli, mengecat rumah toko (Ruko) Mardika dan membersihkan dan mengecat Stadion Mandala Remaja.
Koordinator KNSS-MI, Mus Mualim mengatakan, pihaknya mulai “Kalesang” fasilitas publik di Kabupaten Maluku Tengah. “Jadi kita akan bergerak ke Malteng,”terangnya kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (1/10).
Soal lokasi fasilitas publik yang dibersihkan dan dicat, dia belum mau menyebut.”Tapi yang pasti fasilitas publik itu akan di rubah total. Jadi pada waktunya publik akan mengetahui. Jadi harapan dan keinginan Pak Gubernur, program ini tidak hanya terpusat di kota Ambon, tapi program KNSS-MI, merata di kabupaten dan kota. Setelah kota Ambon dan Malteng, kita pindah di kabupaten dan kota yang lain,”pungkasnya.(DM-01)
