Politik
Kubu Pattimahu Tolak Musda KNPI Maluku “Berkedok” Bersama

AMBON, DM.COM,-Keinginan kubu Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Faisal Sahitua, menggelar musyawarah daerah (Musda) bersama atau penyatuan KNPI Provinsi Maluku, ditanggapi kubu Ketua KNPI Provinsi Maluku, Subhan Pattimahu.
Subhan mengaku, pihaknya sudah membangun pemahaman dengan Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi Wattimena, Senin (17/10/2022) bahwa tidak ada Musda bersama atau penyatuan.”Kadispora menyatakan memang susah melakukan Musda penyatuan atau Musda bersama KNPI Provinsi Maluku, karena AD/ART tersendiri mengatur fatsun KNPI di daerah,”kata Subhan, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (19/10/2022).
Bahkan, ingat dia, Kadispora Provinsi Maluku, menyatakan bahwa KNPI Maluku yang akan melakukan Musda penyatuan juga mengusulkan dana kurang lebih Rp 300 juta serta meminta difasilitasi penggunaan wisma Atlet untuk para peserta menginap.
“Ini luar biasa kalo sampai terjadi. Kita harus menghargai apa yang sudah menjadi semangat Pak Gubernur Maluku, Murad Ismail, bahwa Pemda Maluku hanya akan mendanai Musda KNPI Maluku, jika itu Musda bersama. Kadispora harus menyambut pernyataan positif Pak Gubernur Maluku itu karena disitu makna beliau sebagai orang tua yang baik,arif dan adil,”sebutnya.
Sementara itu, Bendahara DPD KNPI Maluku Nikolas Okmemera mengatakan, rencana Musda penyatuan bersama yang disosialisasikan oleh Faisal Sahitua itu hanya narasi kosong dan terindikasi pembohongan publik. ”Kenapa karena substansi penyatuan dan bersama yang dimaksud itu tidak kena sasaran,”tegasnya.
Buktinya, lanjut dia, belum ada kesepakatan dengan pihaknya menggelar Musda KNPI Maluku bersama dari tingkat DPP. “Yang ada ini saudara Faisal Sahitua, ingin menggelar Musda KNPI Maluku bersama dengan KNPI yang bukan hasil Musda hanya KNPI dengan kepengurusan karateker yang tidak seberapa jumlahnya,”terangnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan, sebaiknya di sambut baik niatan Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menyatukan Pemuda KNPI ini secara baik.”Kita atur sesuai mekanisme, kita mulai bicarakan kesepakatan level DPP KNPI dulu bahwa Maluku ingin musda bersama. Saya yakin DPP KNPI akan setuju, tapi dengan cara saling menghargai, bukan tiba-tiba datang dari Jakarta lalu mau ajak Musda bersama terus bersama Kadispora mau giring Gubernur Maluku bikin Content Vidio pendek, kamong pung hal malah bikin Pak Gubernur diserang ini khan seng batul,”sendirinya.
Untuk itu, dia berharap, tidak kerja dengan emosi, namun bersabar dan atur secara baik.”Tapi, kalau mau Musda yah silahkan, tapi jangan berkedok Musda bersama dan pakai dana Pemda. Semua pemuda Maluku tentu sedang menanti dan melihat apakan kebijakan Kadispora sesuai dengan arahan Gubernur Maluku atau tidak,”ingatnya.
Karenanya, dia mengigatkan, seluruh pimpinan Organisasi Kepemudaan yang ada perlu disampaikan bahwa pihaknya menginginkan Musda bersama terjadi.”Tapi semua ada aturan main. Bersabar dan mari bersama kita jahit kebersamaan serta kerjasama mendukung jalannya pemerintahan dibawah kepemimpinan Gubernur Pak Murad Ismail,”pungkasnya.(DM-02).
