Ragam
Lantik DPC IKAPATTI Batam, Marasabessy Rintis Kerjasama, Pemkot Batam : Kita Siap !!
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI), terus melebarkan sayap organisasi ditiingkat cabang. Kali ini organisasi alumni perguruan tinggi terbesar di Provinsi Maluku ini melantik dan menggelar rapat kerja (Raker) Dewan Pengurus Cabang (DPC) IKAPATTI Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (20/4/2022).
Sebelumnya, DPP IKAPATTI, membentuk DPC IKAPATTI Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) belum lama ini.
Ketua Umum DPP IKAPATTI, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP. M.Tech ketika memberikan sambutan, mengapresiasi DPC IKAPATTI Kota Batam.
“Selaku Ketua Umum DPP IKAPATTI saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua dan pengurus IKAPATTI Kota Batam, yang tetap serius dan berkomitmen untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi alumni Unpatti di Kota ini, serta mampu menggelar agenda organisasi melalui momentum pelantikan dan Raker,”kata Marasabessy.
Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, IKAPATTI dalam gerak dan aktivitasnya sampai saat ini terus melakukan berbagai kegiatan nyata berupa aksi sosial kemasyarakatan, kemanusian dan keagamaan sebagai bentuk kontribusi dan komitmen para alumni Unpatti, untuk membantu Pemerintah Provinsi Maluku.
“Bahwa posisi dan peran IKAPATTI sebagai wadah berhimpun kaum intelektual diharapkan mampu bekerjasama dan menjalin kemitraan strategis dengan seluruh stakeholder terutama Pemerintah Provinsi Maluku serta Pemerintah Pusat, sehingga kehadiran IKAPATTI tentunya sebagai garda terdepan mengakselerasi agenda-agenda strategis pembangunan Maluku yang telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku, sesuai arahan bapak Gubernur Maluku dapat teruwujud dan hasilnya akan berdampak luas bagi kesejahtaran masyarakat dan kemajuan pembangunan di Maluku,”jelasnya.
Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku ini menegaskan, pelantikan pengurus dab Raker IKAPATTI Kota Batam, yang berlangsung, tentunya menjadi titik awal membangun soliditas kebersamaan alumni dalam merumuskan program kerja serta melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis baik terhadap penataan internal organisasi tetapi juga yang berdampak langsung terhadap pembangunan di Kota Batam tentunya.
“Karena itu selaku Ketua Umum IKAPATTI, saya menginstruksikan agar diskursus yang terbangun dalam forum ini, hendaknya menghindari perdebatan-perdebatan yang tidak konstruktif. Seluruh jajaran DPC IKAPATTI Kota Batam harus mampu mengidentifkasi problematika yang penting dan mendesak untuk segera diadvokasi dan diwujudkan melalui program kerja yang kongkrit, terarah, terukur dan berkelanjutan,”ingat mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku itu.
Tak hanya disitu, mantan Pejabat di Kementerian PUPR ini mengajak para alumni Unpatti di daerah itu memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Batam.”Tidaklah berlebihan jika dimomentum yang baik ini, saya mengajak seluruh alumni Unpatti dan masyarakat Kota Batam untuk memberikan apresiasi atas kerja keras bapak Walikota Batam, guna mewujudkan masyarakat Kota Batam yang sejahtera dan makmur,”harap Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku itu.
Apalagi, ingat Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Orwil Maluku itu, kualitas alumni Unpatti khususnya di Kota Batam tidak diragukan lagi.” Sejujurnya saya meyakini kualitas alumni Unpatti dengan sumberdaya yang dimiliki di Kota ini, tentunya kedepan kami berharap semoga IKAPATTI Batam dengan stakeholder yang dimiliki dapat membangun sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintahan Kota Batam, untuk pembangunan Kota Batam kedepan. Saya percaya Bapak Walikota dan jajarannya sangat menanti kehadiran IKAPATTI Kota Batam melalui program kerjasama yang nyata bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kota ini. Saya ingatkan bahwa IKAPATTI bukan cuma nampak secara fisik tetapi harus berdampak. Ini doktrin dan cita-cita bersama kita selaku alumni Unpatti,”paparnya.
Untuk itu, selaku Ketua Umum DPP IKAPATTI, Marasabessy akrab disapa Pak Matt, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Batam, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau serta seluruh stakhorlder masyarakat dan pemerintah Kota Batam agar selalu memberikan nasehat, motovisi dan membantu aktivitas IKAPATTI baik pada level Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Semoga kita semua tetap sehat dan diberikan umur yang panjang untuk terus melakukan kebaikan bagi sesama dan bagi kejayaan Maluku negeri Raja-Raja yang kita cintai ini,”harapnya.
“Selamat dan sukses untuk pelaksanaan Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja DPC IKAPATTI Kota Batam dan pada kesempatan yang terhormat ini saya memohon kesediaan bapak Walikota Batam berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini. Kepada Bapak Walikota Batam, sekali lagi saya ucapakan terima kasih dan teruslah melayani masyarakat Kota Batam dengan hati,” pungkasnya.
Mewakili Walikota Batam, Muhammad Rudy, SE. M.M, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Sulaiman Nababan mengatakan, Walikota Batam menyampaikan permohonan maaf tidak menghadiri pelantikan dan Raker DPC IKAPATI Kota Batam. “Ijinkan kami menyampaikan salam dan permohonan maaf, dari Pak Walikota. Seyogianya beliau hadir bersama kita pada malam hari ini, pada acara pelantikan dan Raker. Namun, beliau menyampaikan salam kepada DPC IKAPATTI Kota Batam,”kata Nababan.
Namun, kata dia, tanpa mengurangi arti pertemuan disaat itu. Dia memaparkan, Kota Batam, ini awalnya menjadi Kota industri, perdagangan, dan tambang.”Disini tumbuh berbagai perusahaan-perusahaan tentu memerlukan ide-ide cemerlang membangun Kota Batam. Khususnya bapak Walikota Batam, saat ini bukan hanya membangun infrastruktur, semua infrastruktur terkoneksi dengan baik. Tapi pemikiran bapak Walikota, menjadikan kota ini menjadi Kota menarik,”terangnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, Walikota Batam akan membangun pelabuhan laut di Batu Ampat, bangun Bandar Udara.”Jadi bandara itu akan dikembangkan. Direncanakan 2045 kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung di Kota Batam 50 juta orang per tahun. Artinya apa, kalau 50 juta orang per tahun ke Kota Batam, membelanjakan uangnya disini. Berikut Pak Walikota berencana bangun kawasan khusus kesehatan. Nanti terintegrasi masalah penanganan kesehatan. Selama ini masyarakat masih berobat di luar negeri. Data yang diperoleh masyarakat Indonesia berobat di Singapur dan Malasia itu 60 persen sampai 70 persen orang,”paparnya.
Untuk itu, dia berharap, IKAPATTI Kota Batam, ikut berkontribusi dalam pemikiran yang cerdas, objektif.”Jadi bukan pemikiran, tapi ikut berperan aktif didalam proses pembangunan itu sendiri. Tadi Pak Ketua Umum IKAPATTI mengatakan kepada saya, bisa atau tidak rintis kerjasama IKAPATTI dengan Pemkot Batam. Pemkot Batam, siap melakukan kerjasama dengan mekanisme yang berlaku. Jadi saya akan sampaikan kepada Pak Walikota, kami siap kerjasama dengan IKAPATTI,”pungkasnya.(DM-01)