Ragam
Lantik Ririmase Jabat Sekkot, Walikota : Tidak Ada Kepentingan Saya dan Wawali
DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menegaskan, terpilihnya Agus Ririmase, menjabat Sekretaris kota (Sekkot) Ambon, tidak ada kepentingan dirinya dengan Wakil Walikota Ambon.
Sebab, yang diutamakan adalah masa depan Kota Ambon, setelah proses penentuan Sekkot melalui aturan main.”Sebegitu strategisnya fungsi dan tanggungjawab Sekkot, maka dalam berbagai kesempatan saya selalu menegaskan, tidak ada kepentingan pribadi Walikota dan Wawali terkait siapa yang akan jadi Sekkot Ambon ini,”tandas Louhenapessy, dalam sambutannya usai melantik Ririmase, sebagai Sekkot Ambon di Tribun Lapangan Merdeka, Selasa (21/12/2022).
Walikota Ambon dua periode ini mengaku, ada pemikiran yang beredar di luar soal Sekkot yang terpilih adalah orang pilihannya dengan Hadler.” Ini agar supaya mengamankan kami jika tidak lagi menjabat Walikota dan Wawali. Saya hanya mau bilang Tuhan ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,”ingatnya.
Dia mengaku, dirinya bersama Hadler tidak berpikir seperti itu. Mereka berpikir dalam konteks yang lebih besar tentang masa depan kota ini. “Kami tidak berpikir tentang figur. Kami berpikir tentang kapasitas. Kami tidak pikir kemampuan bekerja sendiri. Kami berpikir kemampuan bekerja sama. Kami tidak berpikir kemampuan berbicara, tapi juga kemampuan mendengar. Tapi demi Ambon lebih maju lagi,”terangnya.
Namun, dibalik semua itu dirinya bersama Hadler sadar pada akhirnya motivasi dan ketulusan hatinya yang membuat tangan Tuhan yang maha dahsyat memilih dan menentukan siapa Sekkot Ambon.” Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada Agus Ririmase. Yang hari ini dilantik sebagai Sekkot Ambo,”ucapnya.
Apalagi, ingat mantan Ketua DPRD Provinsi Maluku ini, tantangan kedepan sangat dinamis dan penuh kompetisi. “Pemerintahan saat ini dipersiapkan pada dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat. Kemajuan, ilmu pengetahuan dan teknologi diruang tak terbatas dan menyentuh. kehidupan bermasyarakat,”ulasnya.
Dikatakan, fungsi pemerintahan adalah pelayanan dan pembangunan serta pemberdayaan yang mampu diemban dengan baik dengan dinamika yang berkembang tersebut.” Kita harus melayani dan bukan untuk dilayani. Satu hal yang patut diingat oleh saudara Sekkot yang baru adalah dunia kita bukan jabatan atau pangkat, tapi dunia kita adalah mamusia dan persoalannya,”tandansya.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekkot Ambon melalui prosedur.”Dan atas kasih Tuhan, akhirnya hari ini Kota Ambon memiliki, Sekkot Ambon yang defenitif. Jadi pelantikan dan pengambilan sumpah dan jabatan Sekkot Ambon, hari ini telah melalui sebuah prosedur sesuai Peraturan perundangan yang berlaku setelah, sebelumnya telah dilakukan seleksi terbuka dan kemudian mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),”bebernya.
Menurut dia, Sekkot Ambon merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintah Kota Ambon yang dipimpin oleh Sekkot atau Sekda.” Dan bertanggungjawab kepada Walikota. Sekkot bertugas membantu Walikota dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan administrasi, organisasi, dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah yang ada di kota ini,”jelasnya.
Louhenapessy pada kesempatan itu juga menuturkan, sejak mantan Sekkot Ambon, Toni Latuheru memasuki purna waktu pada Desember 2021, maka untuk mengisi kekosongan jabatan Sekkot Ambon, 3 Desember 2021, telah ditunjuk Rulian Elvin Purmiasa, yang menjabat Asisten Sekretariat Kota Ambon, sebahai Plt Sekkot Ambon, sampai adanya Sekot Ambon yang defenitif pada hari ini. “Waktu jabat Plt Sekkot waktu yang singkat hanya 17 hari, tapi percayalah apa yang dibuat tercatat dalam lembaran sejarah Kota Ambon bahwa pernah ada perempuan yang pernah menjabat Sekkot Ambon,”sebutnya.
Tak hanya disitu, Louhenapessy juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang telah memberikan dukungan atas persetujuan Sekkot Ambon.” Beliau katakan Pak Walikota, Ini kewenangan kamu. Saya bilang ke beliau, saya tahu betul aturannya Pak Gubernur. Tapi ibarat saya ini menantu yang tinggal dirumah mertua juga tahu selera mertua untuk kepentingan ini kota. Dalam semangat itu lalu Pak Gubernur memberikan dukungan atas Sekkot Ambon yang baru,”pungkasnya.(DM-02)